MUFG Berencana Ambil Alih Panin Bank (PNBN), Buat Apa?
Perusahaan pembiayaan berbasis di Tokyo, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk membeli Bank Pan Indonesia (PNBN).
IDXChannel - Perusahaan pembiayaan berbasis di Tokyo, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) dilaporkan tengah mempertimbangkan tawaran mengambil alih PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau dikenal sebagai Panin Bank.
Dilaporkan oleh Bloomberg, Rabu (13/7/2022), raksasa perbankan Jepang itu tengah berupaya untuk meningkatkan kehadirannya di ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Fokusnya tertuju pada Panin Bank.
Tak hanya itu, MUFG juga disebut sudah menggandeng beberapa penasihat keuangan dalam penjajakan tersebut, kata narasumber yang tidak disebutkan namanya karena dianggap sebagai sumber internal perusahaan.
"MUFG dapat mengusulkan penggabungan Panin Bank, sebagai pemberi pinjaman yang berbasis di Jakarta, dengan unit lokalnya Bank Danamon Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan," tulis Bloomberg.
Sampai saat ini, harga saham Panin Bank tercatat naik lebih dari dua kali lipat di 2022, serta sudah meyalurkan pinjaman sekitar USD3 miliar.
Ketertarikan MUFG pada Panin Bank muncul karena keluarga Gunawan, yang menguasai sekitar 46% saham, juga bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengeksplorasi opsi untuk sahamnya.
"Pemegang saham terbesar telah menerima minat awal dari pembeli, termasuk pemberi pinjaman regional lainnya yang ingin berekspansi di Asia Tenggara serta investor lokal," lapor Bloomberg.
Pertimbangan adalah awal dan perusahaan dapat memutuskan untuk tidak melakukan transaksi.
"Belum ada informasi dari pemegang saham pengendali kepada manajemen hingga saat ini," kata Direktur Utama Bank Pan Indonesia Herwidayatmo dalam pesan teks.
Perwakilan MUFG menolak berkomentar, sementara keluarga Gunawan tidak menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui email ke perusahaan afiliasi PT Paninvest dan PT Panin Financial.
Australia and New Zealand Banking Group Ltd tercatat menjadi pemegang saham dengan persentase sekitar 38,8% saham atas Panin Bank, juga sedang mempertimbangkan opsi menghidupkan kembali sahamnya termasuk penjualan.
Perusahaan finansial asal Jepang ini telah menjadi pembeli aset di seluruh Asia dalam beberapa tahun terakhir, mereka berusaha untuk berekspansi di pasar baru di tengah suku bunga rendah dan pertumbuhan yang lamban di dalam negeri.
Selama dekade terakhir, MUFG telah berkembang di Asia Tenggara melalui merger dan akuisisi di pasar seperti Indonesia, Filipina dan Thailand. (TYO)