IDXChannel – Harga saham dua emiten Grup Panin, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dan induknya PT Panin Financial Tbk (PNLF), kompak melesat pada penutupan perdagangan Senin (6/6/2022). Kenaikan keduanya terjadi seiring PNBN berencana akan membagikan dividen tunai.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PNBN melompat 7,75% ke level Rp1.460/saham dengan nilai transaksi Rp45,22 miliar dan volume perdagangan 31,69 juta saham.
Sementara, saham PNLF terkerek 4,32% ke posisi Rp290/saham. Nilai transaksi saham emiten yang sebagian sahamnya dikuasai investor kawakan RI Lo Kheng Hong (LKH) ini mencapai Rp40,70 miliar dengan volume 139,88 juta saham.
Asal tahu saja, mengacu pada laporan tahunan PNLF tahun 2021, LKH menggenggam 1.038.955.800 saham atau 3,24% dari total saham PNLF per 31 Desember 2021. LKH menjadi pemegang saham terbesar kedua di bawah PT Paninvest Tbk (PNIN) yang menguasai 62,48% saham PNLF.
Dalam sepekan, saham PNBN melonjak 37,09% dan PNLF melejit 18,85%.
Penguatan kedua saham tersebut terjadi di tengah PNBN akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Juni mendatang sebagaimana diumumkan di website BEI pada 31 Mei lalu.