IDXChannel – Harga saham emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Akasha Wira International Tbk (ADES) melesat tinggi hingga penutupan perdagangan hari ini, Senin (6/6/2022). Harga saham ADES menemukan momentum kenaikan signifikan mulai April lalu.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ADES melonjak 11,40% ke posisi Rp6.350/saham dengan nilai transaksi Rp6,29 miliar dan volume perdagangan 1,03 juta saham.
Dengan ini, dalam sepekan saham produsen air mineral dengan jenama Nestle Pure Life ini naik 2,42% pulih dari koreksi sebanyak 3 kali selama pekan lalu. Dalam sebulan, saham ADES melejit 53,01% dan sejak awal tahun (ytd) terbang 93,01%.
Pihak BEI sendiri sudah meminta penjelasan terkait dengan volatilitas transaksi saham ADES. Dalam keterbukaan informasi, pada 2 Juni, manajemen ADES menjelaskan perusahaan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan.
Selain itu, manajemen ADES bilang, perusahaan juga tidak memiliki aksi korporasi tertentu setidaknya dalam 3 bulan ke depan.
Harga saham ADES mulai melompat tajam setidaknya sejak 26 April 2022 ketika melesat 12,47% dan diikuti oleh volume yang tinggi sebesar 1,31 juta saham hari itu. Investor kala itu membeli saham ADES untuk mengapresiasi rilis kinerja keuangan 2021 yang dipublikasikan di hari yang sama.

Investor Kesengsem Rapor ADES
Asal tahu saja, laba bersih ADES melesat 95,71% secara tahunan (yoy) menjadi Rp265,76 miliar per 31 Desember 2021. Penjualan perusahaan pun melonjak 38,87% yoy menjadi Rp935,07 miliar.
Semenjak itu, volume harian perdagangan saham ADES lebih ramai ketimbang periode-periode sebelumnya. Sebagai gambaran, rerata volume perdagangan harian saham ADES meningkat menjadi 666 ribu saham selama 26 April sampai Senin ini (6 Juni). Jauh lebih tinggi ketimbang periode 1 Januari 2022 sampai 25 April 2022 yang hanya 122 ribu.
Angka tersebut akan semakin jomplang apabila kita membandingkannya dengan periode 24 April-6 Juni yang mana rerata volume perdagangan harian ADES mencapai 1,15 juta.
Topangan volume yang lebih tinggi menandakan lebih banyak investor yang terlibat dalam aksi jual-beli saham ADES setidaknya sejak 26 April lalu.
Teranyar, pada Kamis pekan lalu (2/6), ADES juga kembali mempublikasikan laporan keuangan per kuartal I 2022. Hasilnya, laba bersih ADES kembali melesat 59,24% yoy menjadi Rp75,60 miliar. Dari sisi top line, pendapatan bersih ADES juga naik 58,81% yoy menjadi Rp294,25 miliar.