Salah satu mata acara RUPST tersebut adalah soal persetujuan atas penggunaan laba yang diperoleh PNBN untuk tahun buku 2021 serta pembagian dividen.
Menurut rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar, jumlah dividen yang akan dibagikan PNBN pun dalam jumlah jumbo. Hal ini sekaligus akan menjadi pembagian dividen pertama PNBN setelah terakhir kali pada medio 2005 silam.
Selain itu, rumor pasar juga menyebutkan, PNLF juga akan menebar dividen pertama sejak Juli 2005. Hanya saja, dalam pengumuman pada 25 Mei lalu, pihak PNLF tidak memberikan rincian soal apakah akan membagikan dividen lewat RUPST pada 30 Juni 2022.
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 1,20% ke posisi 7.096,58 dengan nilai transaksi Rp15,01 triliun dan volume perdagangan 25,77 miliar saham. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.