Naik 20 Persen, Transaksi Kartu Kredit Mandiri (BMRI) Capai Rp18 Triliun
Adapun transaksi finansial yang dilakukan nasabah dengan Mandiri Kartu Kredit sebesar Rp 18 triliun, naik 20% secara year on year (yoy).
IDXChannel - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga akhir kuartal II-2021 mencatat total kartu kredit sebanyak 5,5 Juta kartu. Adapun transaksi finansial yang dilakukan nasabah dengan Mandiri Kartu Kredit sebesar Rp 18 triliun, naik 20% secara year on year (yoy).
Perseroan juga optimistis, hingga akhir 2021 kartu kredit Mandiri akan memiliki prospek pertumbuhan yang baik setelah pandemi berakhir. Disisi lain, emiten pelat merah ini juga bersinergi dengan Mastercard menyiapkan Mandiri Corporate Card Mastercard dengan limit pinjaman yang disesuaikan bagi kebutuhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Tujuannya, untuk memberikan kemudahan pembayaran non-tunai kepada pelaku UKM agar bisa mengembangkan usaha dan ikut memulihkan ekonomi nasional. Rencananya, produk kartu kredit ini akan menawarkan fleksibilitas pinjaman yang berkisar dari Rp 2 juta hingga Rp 2 miliar, tergantung dari kebutuhan dan hasil assessment Bank Mandiri. Penetapan rentang limit yang sangat lebar ini diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku UKM untuk memenuhi kebutuhan yang insidental dan nilainya kecil, seperti untuk belanja operasional ataupun perjalanan dinas.
Menurut Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, Mandiri Corporate Card Mastercard ini diharapkan dapat mendukung sektor UKM di Indonesia untuk mulai menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG).
“Di samping limit yang fleksibel, Mandiri Corporate Card Mastercard ini juga menawarkan fitur dan benefit lain yang diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi pemulihan pertumbuhan bisnis para pelaku usaha,” kata Aquarius, Senin (20/9).
Fitur Power Installment, misalnya, akan membantu pelaku UKM mengubah transaksinya menjadi cicilan dengan tenor 3 Bulan hingga 6 Bulan sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengatur cashflow perusahaan dengan lebih baik.
Sejalan dengan era digitalisasi saat ini, Bank Mandiri menawarkan Fitur gratis 1 tahun untuk berlangganan Office Smart Apps, aplikasi pintar yang bekerjasama dengan Mastercard ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk membantu menjalankan bisnis dan menghubungi rekan kerja dimana pun mereka berada.
Selain itu, fitur Dual Billing juga akan membantu pelaku UKM menghasilkan laporan transaksi bulanan yang lebih detil, transparan dan akuntabel. Sehingga proses belanja usaha akan semakin mudah dan terpantau dengan baik.
“Kartu kredit ini juga menawarkan kemudahan pembayaran secara digital melalui Mandiri Cash Management dan layanan servis khusus melalui Helpdesk Corporate Card yang tersedia selama 24 jam sehingga dapat semakin membantu kelancaran aktivitas para pelaku usaha,” kata Aquarius.
Lalu, masih ada fitur masa tenggang atau grace period hingga 50 hari yang akan membantu pelaku UKM mengalokasikan pos – pos keuangan dengan lebih optimal.
“Meski demikian, tentu saja Mandiri Corporate Card Mastercard ini tidak dikhususkan bagi pelaku UKM saja, namun juga bisa diakses oleh pelaku usaha wholesale yang lebih besar. Untuk mendapatkan Mandiri Corporate Card Mastercard ini, pelaku usaha/perusahaan dapat langsung menghubungi 14000 atau mengunjungi cabang utama Bank Mandiri terdekat atau Relationship Manager untuk masing-masing perusahaan nasabah,” kata Aquarius.
(SANDY)