BANKING

Pacu KPR, Bank Danamon (BDMN) Bidik Pertumbuhan Kredit 20 Persen di 2024

Anggie Ariesta 12/07/2024 04:30 WIB

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20 persen pada tahun ini.

Pacu KPR, Bank Danamon (BDMN) Bidik Pertumbuhan Kredit 20 Persen di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20 persen pada tahun ini. Perseroan akan memacu penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk memenuhi target itu.

Consumer Funding & Wealth Business Head BDMN Ivan Jaya mengatakan, KPR menjadi salah satu sektor penting bagi Danamon karena pada tahun lalu, segmen konsumer ini tumbuh lebih dari 50 persen.

"Saya rasa kami akan tetap tumbuh. Kalau untuk KPR kalau sudah bisa membuka seperti itu, kami juga akan menyasar paling tidak minimum pertumbuhannya berada di kisaran 7-10 persen," katanya usai Media Briefing di KCP Danamon Juanda, Bogor, Jawa Barat, dikutip Jumat (12/7/2024).  

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Ivan mengatakan hingga kuartal I-2024 BDMN mengumpulkan sebesar Rp143,2 triliun, tumbuh 14 persen secara tahunan. Dia mengakui kompetisi untuk mencari dana murah semakin sulit di tengah ketatnya likuiditas.

Dia memprediksi, dana Current Account Saving Account (CASA) yang berasal dari tabungan dan giro akan tumbuh single digit. Dengan begitu, porsi deposito naik di kisaran 50-55 persen dari total DPK hingga pertengahan tahun.

"Untuk pertumbuhannya sendiri deposito untuk tahun ini memang lebih banyak, sehingga itu merupakan hal yang wajar menurut kami karena di saat bahwa pertumbuhan DPK itu mungkin lebih ketat sehingga banyak dicari yang memberikan return lebih tinggi," katanya.

Sepanjang tahun lalu, BDMN menyalurkan kredit sebesar Rp174,9 triliun, tumbuh 19 persen dibandingkan 2022. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit konsumer sebesar 41 persen yang berasal dari kerja sama dengan perusahaan real estate Jepang dan akuisisi kredit Standard Chartered Bank.

Sementara itu, portofolio kredit dari segment Enterprise Banking & Financial Institution BDMN yang menjadi kontributor terbesar tumbuh 15 persen. Dari segmen ini, penyaluran kredit mencapai Rp78,8 triliun.

(RFI)

SHARE