Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing: Penjelasan dan Contoh-contohnya
Berdasarkan kepemilikan mayoritas modalnya, bank swasta terbagi menjadi tiga, yakni bank swasta nasional, bank swasta asing, dan bank swasta campuran.
IDXChannel—Pengertian bank umum milik swasta asing adalah bank yang permodalannya dimiliki oleh swasta, yang dalam hal ini adalah pihak asing. Biasanya bank swasta asing adalah cabang dari bank di negara lain.
Berdasarkan kepemilikan mayoritas modalnya, bank swasta terbagi menjadi tiga, yakni bank swasta nasional, bank swasta asing, dan bank swasta campuran nasional-asing, di mana pihak swasta nasional dan asing menggabungkan modal.
Kebalikan dari bank swasta adalah bank milik negara, di Indonesia semua badan usaha—termasuk perbankan—yang permodalannya mayoritas dikuasai negara disebut juga dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing, Contoh-Contohnya
Contoh bank BUMN antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Sementara contoh bank umum milik swasta asing adalah PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Standard Chartered, Citibank, HSBC, Bank QNB, dan lain-lain. Banyak bank dari negara lain membuka cabang di Indonesia.
Namun ada pula bank asing yang mengakuisisi bank lokal dan melebur operasionalnya bersama perusahaan induknya, contohnya seperti Maybank yang mengakusisi BII (Bank Internasional Indonesia), OCBC NISP, dan HSBC Indonesia.
1. Bank OCBC NISP
Bank ini memiliki induk usaha di Singapura, yakni OCBC (Oversea-Chinese Banking Corporation), yang telah beroperasi di negeri tetangga sejak 1932. OCBC lantas mengakusisi lembaga keuangan lokal pada 1971, yakni NISP.
Dari akuisisi inilah akhirnya bank tersebut kini beroperasi dengan nama OCBC NISP. Kantor pusatnya didirikan di Jakarta.
2. CIMB Niaga
Bank ini berinduk pada CIMB Group Holding Berhad, perusahaan keuangan dan investasi asal Malaysia yang telah berdiri sejak 1974. CIMB Group merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di ASEAN.
Sebelum akhirnya beroperasi dengan nama CIMB Niaga, bank ini pernah disebut hanya sebagai Bank Niaga.
Sementara bank swasta campuran nasional-asing yang kepemilikan sahamnya mayoritas dimiliki oleh perusahaan Indonesia. Misalnya seperti DBS Indonesia, Bank ANZ Indonesia, dan sebagainya.
Tidak semua bank swasta milik asing dan bukanlah cabang dari bank asing, contohnya seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mega Tbk (MEGA). Keduanya adalah jenis bank swasta nasional.
Mengutip OCBC NISP (16/5), selain turut menggerakkan perekonomian di Indonesia, keberadaan bank swasta milik asing di Indonesia juga berpeluang memperluas akses Indonesia untuk bertemu dengan investor dari negara asalnya.
Pada dasarnya, bank swasta menjalankan bisnis keuangan yang sama dengan bank BUMN, yakni menyediakan layanan penghimpunan dana, peminjaman dana atau penyaluran kredit, dan pelayanan keuangan lainnya pada nasabah.
Itulah informasi tentang pengertian bank umum swasta asing yang menarik untuk diketahui. (NKK)