Penyaluran Pinjol Modal Rakyat Tembus Rp11,9 Triliun selama 2018-2024
Perusahaan fintech P2P lending, Modal Rakyat mencatat sudah menyalurkan pinjaman online Rp11,9 triliun dalam kurun waktu enam tahun atau periode 2018-2024.
IDXChannel - Perusahaan fintech P2P lending, Modal Rakyat mencatat sudah menyalurkan pinjaman online sebesar Rp11,9 triliun dalam kurun waktu enam tahun atau periode 2018-2024. Angka ini juga setara lebih dari 500 ribu pinjaman.
"Perseroan telah menciptakan dampak positif di berbagai sektor industri, termasuk logistik dan makanan-minuman," kata Direktur Utama Modal Rakyat Indonesia Christian Hanggra dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Christian menerangkan, Modal Rakyat juga telah menjadi pionir dalam pendanaan pelaku usaha di Indonesia melalui inovasi teknologi keuangan.
Melalui konsep embedded finance, Modal Rakyat merangkul ekosistem industri dan menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan ternama seperti Meratus dan Sari Kreasi Boga. Kolaborasi dengan institusi keuangan terkemuka semakin memperkuat Modal Rakyat sebagai pelopor pendanaan berbasis teknologi yang memberdayakan pelaku usaha di Indonesia.
"Dengan semangat inklusi dan inovasi, kami Modal Rakyat, berkomitmen untuk membuka pintu kesuksesan bagi setiap pelaku usaha di Indonesia, memastikan bahwa tak seorang pun ditinggalkan dalam perjalanan menuju kemajuan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya.
Dia menerangkan, Modal Rakyat berkomitmen untuk terus merancang masa depan yang berkelanjutan dengan strategi inovatif dan program-program yang berdaya guna. Modal Rakyat mengutamakan hubungan yang bersinergi dengan berbagai lembaga keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator, untuk memastikan layanan berkualitas dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kami akan terus berpegang pada prinsip kepatuhan hukum dan prinsip transparansi sesuai dengan penerapan good corporate governance, serta menyediakan komunikasi yang terbuka dan hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat pada kegiatan operasionalnya menjadi prioritas Modal Rakyat," jelas dia.
Memasuki 2023, katanya, perseroan mulai fokus membangun kemitraan dengan ekosistem Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Bahan Bangunan, Agrikultur, dan F&B dengan modal sebesar Rp34 miliar.
Komisaris Modal Rakyat Indonesia Wafa Taftazani menuturkan, hubungan yang bersinergi dengan regulator dan berbagai lembaga keuangan menjadi fondasi utama dalam keberlangsungan perekonomian di Indonesia.
"Kami akan terus memastikan bahwa Modal Rakyat beroperasi dengan integritas tinggi dan penerapan prinsip transparansi, sehingga dapat menjadi mitra yang dapat dipercaya bagi masyarakat dan lembaga keuangan di Indonesia," imbuhnya.
Melalui strategi inovatif, kata dia, hubungan yang bersinergi dengan regulator dan lembaga keuangan, serta komitmen terhadap kepatuhan hukum, Modal Rakyat memperkuat visi untuk membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.
"Dengan keyakinan ini, Modal Rakyat Indonesia berdiri teguh dalam memimpin perubahan positif menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(YNA)