IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan penyaluran pendanaan fintech P2P lending ke sektor produktif dan UMKM dapat mencapai porsi 40% dari outstanding pendanaan pada 2024.
Jumlah outstanding pendanaan kepada UMKM per Januari 2024 berada pada level 33,65% atau Rp20,33 triliun dari total outstanding pendanaan sebesar Rp60,42 triliun.
“OJK optimistis bahwa penyaluran pinjaman industri P2P Lending pada tahun 2024 terus meningkat, namun demikian pertumbuhan pinjaman tersebut cenderung melambat dibandingkan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman dalam keterangan resminya, dikutip Senin (11/3/2024).
Sebagaimana diketahui, OJK memang tengah mendorong pembiayaan ke UMKM terus bertumbuh. Agusman menjelaskan, sebagian besar kegiatan usaha yang mendapat pembiayaan merupakan pembiayaan multiguna atau pembiayaan untuk kegiatan konsumtif, yaitu sekitar 52%.