BANKING

Perbedaan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah, Apa Saja?

Rizki Setyo Nugroho 07/09/2023 11:20 WIB

Ada beberapa perbedaan antara perbankan konvensional dan perbankan syariah yang penting untuk diketahui. 

Perbedaan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah, Apa Saja? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa perbedaan antara perbankan konvensional dan perbankan syariah yang penting untuk diketahui. 

Perbankan adalah sektor vital dalam sistem keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat. Ada dua model utama dalam perbankan, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah.

Perbedaan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah

Kedua model perbankan tersebut memiliki prinsip-prinsip yang berbeda. Untuk mengetahui lebih dalam, berikut adalah beberapa perbedaan antara perbankan konvensional dan perbankan syariah yang penting untuk diketahui:

1. Prinsip Dasar

Perbankan konvensional didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi konvensional dan sistem keuangan yang umum diakui. Mereka mencari untung dengan memberikan pinjaman dan mengenakan bunga pada pinjaman tersebut.

Perbankan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Mereka menjalankan operasi mereka sesuai dengan hukum syariah, yang melarang penggunaan bunga (riba) dan melibatkan prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum Islam.

2. Penggunaan Bunga

Perbankan konvensional secara luas menggunakan bunga dalam berbagai aspek bisnis mereka, termasuk pinjaman, tabungan, dan investasi. Sedangkan perbankan syariah melarang penggunaan bunga (riba). Sebagai gantinya, mereka menggunakan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing) di mana bank dan nasabah dapat berbagi keuntungan dan risiko bersama.

3. Pengawasan dan Regulasi

Perbankan konvensional diatur oleh otoritas keuangan dan perbankan konvensional yang berlaku di masing-masing negara. Sedangkan perbankan syariah diatur oleh lembaga pengawas yang mengawasi aktivitas mereka sesuai dengan prinsip syariah.

4. Keuntungan dan Risiko

Keuntungan bank konvensional cenderung stabil, tetapi mereka juga menghadapi risiko pasar dan kredit. Mereka tergantung pada tingkat bunga untuk pendapatan mereka.

Keuntungan perbankan syariah dapat bervariasi tergantung pada kinerja investasi dan bisnis yang dijalankan. Mereka juga memiliki risiko etika, di mana mereka harus memastikan bahwa investasi mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Dalam memilih antara perbankan konvensional dan perbankan syariah, nasabah harus mempertimbangkan nilai-nilai dan prinsip yang sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan mereka. Perbedaan mendasar ini membuat keduanya memiliki dampak yang berbeda dalam masyarakat dan ekonomi global.

SHARE