Permintaan Pembiayaan di Pinjaman Daring Meningkat Jelang Lebaran, Masyarakat Diminta Bijak
Konsumsi masyarakat di Indonesia saat periode Ramadan hingga menjelang Idulfitri cenderung tinggi dibandingkan bulan lainnya.
IDXChannel - Permintaan pembiayaan dana tunai pada aplikasi peer to peer (p2p) lending atau pinjaman daring (pindar) serta penyaluran pinjaman (disbursement) kepada masyarakat mengalami peningkatan menjelang Lebaran 2025.
Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar mengatakan, konsumsi masyarakat di Indonesia saat periode Ramadan hingga menjelang Idulfitri cenderung tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Entjik memperkirakan penyaluran pendanaan Pindar pada periode Ramadan dan Idulfitri bisa tumbuh double digit yang didorong permintaan pembiayaan konsumtif atau sektor multiguna.
“Di tengah tantangan ekonomi masyarakat, Pindar bisa menjadi solusi keuangan jika digunakan secara bertanggung jawab,” katanya dalam pernyataan resminya, Kamis (27/3/2025).
Kendati demikian, Entjik mengingatkan penting bagi masyarakat memiliki kesadaran finansial yang baik dan memahami risiko pinjaman.
Perencanaan keuangan yang bijak dapat mencegah beban utang yang berlebihan pasca Lebaran. Di samping itu, masyarakat juga harus waspada terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal yang justru bisa membahayakan.
Senada, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat AFPI Kuseryansyah mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur pinjol ilegal lantaran biasanya memberikan syarat yang mudah.
“Beberapa pelaku usaha pinjol ilwgal memberikan syarat yang mudah, dan sebagai konsekuensi penyedia jasa pinjol membebankan bunga dan biaya layanan yang sangat tinggi, ini yang bisa membuat konsumen sengsara,” kata Kuseryansyah.
(NIA DEVIYANA)