Pertumbuhan Transaksi Digital BNI (BBNI) Capai 47 Persen
Tercatat pertumbuhan nilai transaksi digital BNI sebesar 47% secara Year on Year (YoY) pada tahun 2022 sebagai pertumbuhan nilai transaksi terbesar.
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mendorong penguatan solusi digital BNIDirect untuk memperkuat fungsi sebagai transactional banking dan mengoptimalisasikan program akuisisi serta atensi untuk menstimulasi transaksi nasabah institusi di masa pemulihan ekonomi 2023.
Tercatat pertumbuhan nilai transaksi digital BNI sebesar 47% secara Year on Year (YoY) pada tahun 2022 sebagai pertumbuhan nilai transaksi terbesar dalam lima tahun terakhir.
BNIDirect menjadi platform transaksi digital khusus untuk nasabah korporasi dan menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan tersebut.
BNI juga mencatat pertumbuhan besar pada nasabah korporasi dan komersial yang aktif bertransaksi di BNIDirect. Peningkatan jumlah nasabah korporasi dan komersial yang aktif bertransaksi di BNIDirect meningkat hingga 50% YoY.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan bahwa untuk saat ini lebih dari 100.000 nasabah korporasi dan komersial BNI telah terdaftar dan menggunakan BNIDirect.
“Kami terus melakukan penguatan kapabilitas BNIDirect seperti penambahan fitur. Kami juga menyelenggarakan program untuk jumlah pengguna dan pengualangan transaksi. Tentunya kami berharap tren di tahun 2023 tidak hanya dapat terjaga tetapi juga terus semakin kuat," ungkap Okki Rushartomo melalui siaran pers, Senin (13/03/2023).
Selain itu, program akuisisi dan aktivasi untuk nasabah giro BNI akan segera hadir untuk meningkatkan keaktifan nasabah dalam bertransaksi. Okki menambahkan, bahwa BNI juga tengah menyiapkan berbagai solusi transaksional digital untuk seluruh nasabah korporasi dan komersialnya.
Beberapa solusi andalan BNIDirect yang fokus dikembangkan di tahun 2023 adalah All New BNIDirect Platform dengan berbagai fitur terbarunya, BNIDirect KCLN, serta layanan API corporate nya.
BNIDirect juga akan berfokus pada pengembangan BNIDirect Lite yakni BNIDirect khusus untuk nasabah komersil dengan fitur-fitur yang effortless dan straightforward pada tahun 2023 ini.
Sementara itu, pencapaian progresif dari BNIDirect yang baik selama lima tahun terakhir tidak lepas dari berbagai inovasi dan pengembangan BNIDirect dan cash management BNI secara keseluruhan, seperti online opening account, Giro Multi Currency, solusi API Corporate Disbursement, BNIDirect KCLN, dan berbagai fitur terbaru untuk melengkapi BNI Trade Online sebagai solusi transaksi trade finance secara digital dari BNI.
Melalui percepatan literasi digital yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, BNI berharap dapat memenuhi kebutuhan nasabah dengan cara-cara yang lebih sederhana, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara seamless dan borderless serta tetap memprioritaskan kehandalan dan keamanan sistem.
“BNI yakin bahwa transaksi digital akan terus tumbuh seiring dengan pesatnya kesadaran untuk memaksimalkan digitalisasi keuangan nasional. Selain itu, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, baik dari sisi makroekonomi, fiskal-moneter, dan sektor keuangan secara umum, BNI yakin bahwa bisnis secara keseluruhan akan tumbuh positif di tahun 2023,” tutupnya.
(Penulis Fidya Damayanti magang)
(SAN)