Pinjam Uang untuk Renovasi Rumah: Lewat KPR, KTA, Multiguna, dan Tips Memilihnya
Banyak perbankan dan lembaga pembiayaan menyediakan kredit tanpa agunan maupun kredit multiguna untuk membiayai renovasi rumah.
IDXChannel—Bagaimana cara pinjam uang untuk renovasi rumah? Saat ini, banyak lembaga keuangan menawarkan KPR renovasi rumah, atau produk kredit umum yang dapat digunakan untuk tujuan renovasi rumah.
Sejumlah bank konvensional menyediakan produk KPR yang secara khusus disalurkan untuk proyek renovasi rumah. Namun ada pula bank yang menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang kerap juga digunakan untuk membiayai renovasi rumah oleh nasabahnya.
Contoh bank yang memiliki produk KPR renovasi antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan KPR Tapera, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan BSI Griya Refinancing, dan lain-lain.
Sementara bank yang menyediakan KTA dan kredit multiguna yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan renovasi rumah antara lain PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan lain-lain.
Jika Anda berencana untuk merenovasi rumah menggunakan kredit dari perbankan, berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang didapat dari KPR renovasi atau KTA dan kredit multiguna untuk renovasi:
- Bisa mengajukan plafond pinjaman yang besar
- Tidak perlu mencairkan dana darurat untuk renovasi
- Untuk KTA tidak perlu menjaminkan apa pun
- Tenor cicilan panjang
- Mempermudah proses renovasi rumah
Sebelum memilih KPR atau KTA untuk renovasi rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni perbandingan suku bunga, pemilihan tenor waktu sesuai kesanggupan, dan mengajukan kredit sesuai kebutuhan.
Tersedia banyak pilihan KPR renovasi dan KTA maupun kredit multiguna, perbandingkan terlebih dahulu besaran suku bunga. Pililhkan kredit dari bank yang menawarkan bunga rendah, dan durasi tahun cicilan.
Sesuaikan kesanggupan bayar dengan jumlah tenor, semakin lama angsuran semakin ringan nominal cicilan, tapi semakin banyak pula bunga yang mesti dibayarkan. Sebaliknya, semakin pendek tenor, semakin besar nominal cicilan tiap bulan.
Selain itu, tujuan renovasi terlebih dahulu sejak awal. Bagian apa saja yang hendak direnovasi dan seperti apa renovasi yang hendak dilakukan? Apakah mengganti lantai dan atap, atau menambah bangunan di atas?
Dengan menentukan target kegiatan pembangunan di awal, Anda dapat memastikan penggunanaan dana pinjaman tepat sasaran. Alih-alih mengajukan pinjaman tanpa perencanaan renovasi yang jelas dan mendetail.
KPR renovasi, KTA, dan kredit multiguna untuk renovasi memungkinkan nasabah untuk menerima dana segar hingga ratusan juta untuk memperbaiki rumah. Oleh karena itu, alokasinya mesti benar dan tepat sasaran.
Itulah sekilas informasi tentang pinjam uang untuk renovasi rumah ke bank yang patut diketahui. (NKK)