Piutang Pembiayaan Multifinance Diperkirakan Tumbuh Positif hingga Akhir 2025
Piutang pembiayaan multifinance diperkirakan tetap tumbuh positif hingga akhir 2025 meskipun penjualan kendaraan bermotor mengalami perlambatan.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, piutang pembiayaan multifinance diperkirakan tetap tumbuh positif hingga akhir 2025 meskipun penjualan kendaraan bermotor mengalami perlambatan.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman mengatakan, hal ini didorong oleh diversifikasi portofolio
pembiayaan yang semakin kuat, seperti pembiayaan multiguna, pembiayaan produktif di sektor UMKM, dan pembiayaan berbasis ekosistem digital.
"Potensi pertumbuhan piutang tetap terbuka seiring dengan penyesuaian strategi bisnis dengan kebutuhan pasar," katanya dalam jawaban tertulis Kamis (7/8/2025).
Adapun peluang yang dapat dimanfaatkan antara lain adalah digitalisasi proses pembiayaan, kolaborasi dengan ekosistem e-commerce dan ride-hailing (memfasilitasi kepemilikan kendaraan bagi mitra pengemudi melalui skema pembiayaan kendaraan produktif yang terintegrasi dengan platform digital), serta pembiayaan kendaraan listrik yang selaras dengan arah kebijakan transisi energi nasional.
Selain itu, potensi pembiayaan sektor produktif, terutama UMKM di daerah, membuka ruang ekspansi baru yang dapat mendukung pertumbuhan piutang.
"Di tengah peluang yang ada, industri multifinance dihadapi berbagai tantangan, antara lain risiko kredit terkait kemampuan membayar pinjaman oleh masyarakat, persaingan antar pelaku industri, serta perlunya efisiensi operasional di tengah tingginya biaya dana (cost of fund)," tutur dia.
Menurutnya, industri multifinance terus didorong untuk memperkuat manajemen risiko dan mengakselerasi transformasi digital secara terencana guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkualitas.
(kunthi fahmar sandy)