BANKING

Realisasi KUR Bank Mandiri (BMRI) Capai Rp31,79 Triliun per Agustus 2025, Ini Rinciannya

Anggie Ariesta 29/09/2025 13:10 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp31,79 triliun

Realisasi KUR Bank Mandiri (BMRI) Capai Rp31,79 Triliun per Agustus 2025, Ini Rinciannya. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp31,79 triliun kepada 273.045 pelaku usaha di seluruh Indonesia per Agustus 2025. Kualitas kredit pun terjaga dengan baik pada level 0,99 persen.

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Bayu Trisno Arief Setiawan menjelaskan, realisasi tersebut setara 82,58 persen dari target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini senilai Rp38,5 triliun. 

Bayu menuturkan, pembiayaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi UMKM, terutama di sektor pertanian dan industri, sejalan dengan semangat HUT Bank Mandiri ke-27 bertema Sinergi Majukan Negeri.

“Langkah ini merupakan bentuk sinergi pemerintah, perbankan, bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan serta memperluas penyerapan lapangan pekerjaan. Dukungan akses pembiayaan kepada pelaku usaha ini kami yakini memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Bayu dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2025). 

Dari total penyaluran KUR hingga Agustus 2025, sekitar 60,21 persen atau Rp22,57 triliun dialokasikan ke sektor produksi.

Rinciannya, sektor pertanian menyerap Rp11,07 triliun atau 29,53 persen, sektor jasa produksi Rp7,99 triliun atau 21,32 persen, sektor industri pengolahan Rp2,88 triliun atau 7,69 persen, dan sektor perikanan Rp616 miliar atau 1,64 persen.

Secara akumulatif, penyaluran KUR Bank Mandiri sejak program ini diluncurkan pada 2008 hingga akhir Agustus 2025 mencapai Rp294,19 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 3,51 juta pelaku usaha.

Untuk menjaga kualitas penyaluran, Bank Mandiri menerapkan pendekatan berbasis ekosistem dengan fokus pada sektor produksi unggulan. 

Strategi closed-loop melalui sinergi dengan nasabah wholesale juga dijalankan guna mengoptimalkan rantai pasok (value chain) UMKM.

Selain pembiayaan, Bank Mandiri juga memperkuat layanan digital melalui aplikasi Livin’ Merchant. 

Per Agustus 2025, jumlah pengguna Livin’ Merchant di segmen UMKM mencapai 2,9 juta atau naik 38 persen secara tahunan.

Aplikasi ini berfungsi sebagai kasir digital (point of sales) dengan fasilitas QRIS serta program referral yang terhubung dengan Mandiri Agen untuk memperluas edukasi layanan keuangan.

"Dengan dukungan yang berkelanjutan serta kolaborasi erat dengan pemerintah dan berbagai pihak serta inisiatif digitalisasi UMKM, kami memastikan bahwa KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian. Kami percaya bahwa UMKM yang kuat akan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat," kata Bayu.

(Dhera Arizona)

SHARE