Rupiah Masih Lesu, BI Disebut Perlu Tahan Suku Bunga di 6 Persen
Bank Indonesia (BI) dinilai masih perlu mempertahankan BI Rate di level 6 persen pada Desember 2024.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) dinilai masih perlu mempertahankan BI Rate di level 6 persen pada Desember 2024. Hal itu didasari beberapa faktor atau pertimbangan.
Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky mengatakan, pertimbangan pertama, inflasi pada November 2024 turun ke 1,55 persen (yoy) dan mencapai titik terendahnya sejak April 2021, sehingga mendekati batas bawah target inflasi BI, didorong oleh efek high-base dan melimpahnya pasokan pangan pasca musim panen.
"Angka inflasi yang lebih rendah pada November 2024 terutama didorong oleh turunnya inflasi bahan makanan dan deflasi harga pangan bergejolak akibat efek high-base dan melimpahnya pasokan bahan makanan pasca musim panen," kata Riefky dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Dari sisi domestik, kata dia, inflasi melanjutkan tren penurunannya selama delapan bulan terakhir dan mendekati batas bawah target inflasi BI.
Angka inflasi yang terus menurun diakibatkan oleh kombinasi dari permasalahan structural, yaitu lemahnya permintaan agregat domestik, efek high-base, dan faktor musiman.
Selain itu, pertimbangan lain adalah pasar modal di berbagai negara berkembang berada di bawah tekanan dalam dua bulan terakhir di tengah kekhawatiran atas potensi kenaikan tarif terhadap barang impor ke AS di bawah pemerintahan Donald Trump.
"Akibatnya, Indonesia mengalami arus modal keluar sekitar USD0,75 miliar sejak pertengahan November dan Rupiah terdepresiasi sebesar 1,39 persen (mtm) dari Rp15.770 per USD menjadi Rp15.990 per USD dalam 30 hari terakhir," tutur Riefky.
Walaupun ada ruang bagi BI untuk memangkas suku bunga acuannya, Rupiah sedang mengalami tekanan depresiasi yang cukup signifikan dan pemotongan suku bunga dapat memperburuk tekanan tersebut.
"Dengan demikian, kami berpandangan bahwa BI perlu menahan suku bunga acuannya pada 6 persen dalam rapat Dewan Gubernur di Desember ini," ujar Riefky.
(Fiki Ariyanti)