IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit alias rebound pada perdagangan Selasa (17/12/2024). Indeks diprediksi mendapatkan sentimen positif dari ekspektasi pasar soal penurunan Fed Fund Rate (FFR).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, pelemahan IHSG pada awal pekan kemarin membentuk pola three black crows. Secara teknikal, pola ini mengindikasikan potensi bearish, terutama posisi indeks yang juga break low di indikator MA20 di kisaran 7.300 (16/12). Namun, ada peluang IHSG mengalami rebound.
"Waspadai potensi bearish continuation, sekalipun terbentuk technical rebound di Selasa, sebaiknya tunggu konfirmasi rebound lanjutan sebelum melakukan akumulasi beli," katanya dalam riset.
Dari sisi regional, kata Valdy, data ekonomi China yang kurang memuaskan diyakini mendorong pemerintah negara tersebut untuk lebih cepat merealisasikan stimulus fiskal dan moneter. Isu terkait stimulus China ini sudah beberapa kali memicu capital outflow dari Indonesia dan pelemahan signifikan IHSG. Hal ini tampaknya kembali berulang dalam beberapa hari terakhir.
Namun, kata dia, pasar berharap pada dampak positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada Rabu (18/12/2024) waktu setempat.