BANKING

Rupiah Tembus Rp16 Ribu per USD Hari Ini, Pertama Kalinya Sejak April 2020

Anggie Ariesta 12/04/2024 10:34 WIB

Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini tembus Rp16 ribu terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Rupiah Tembus Rp16 Ribu per USD Hari Ini, Pertama Kalinya Sejak April 2020. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini tembus Rp16 ribu terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Melemahnya rupiah sudah seperti prediksi-prediksi sebelumnya. Melansir Google Finance, Jumat (12/4/2024) pukul 10.10, rupiah berada di level Rp16.030 per USD. 

Selama sepekan, rupiah melemah 0,88%. Adapun selama satu bulan, mata uang Garuda melemah 3%. 

Sebagai gambaran pada 1 Januari 2024, rupiah berada di level Rp15.400, sehingga pelemahannya secara year to date (ytd) sebesar 4,16%.

Adapun pelemahan rupiah saat ini bukan pertama kalinya. Terakhir, rupiah menembus level Rp16.376 pada 3 April 2020.

Rupiah sempat menguat sebelum Hari raya. Menurut Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, faktor pendorongnya adalah cadangan devisa yang turun untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Adapun posisi cadangan devisa Maret 2024 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Selain itu, Ibrahim mengatakan bahwa kekhawatiran akan memburuknya konflik di Timur Tengah, ketika Iran mengancam akan melakukan tindakan militer terhadap Israel, membuat selera risiko sebagian besar tetap lemah. Volume perdagangan regional juga melemah karena liburnya pasar China.

"Komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve juga mendukung greenback, setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa inflasi yang tinggi dapat menyebabkan bank sentral tidak memangkas suku bunga sama sekali pada tahun 2024," kata Ibrahim beberapa waktu lalu.

Disisi lain, Ibrahim menegaskan bahwa memanasnya tensi politik di Timur Tengah ini yang membuat rupiah juga ikut melemah.

"Karena dolar kembali mengalami penguatan yang cukup signifikan akibat data di Amerika juga cukup bagus, apalagi data inflasi yang terus mengalami kenaikan," ujar Ibrahim.

Sementara itu, untuk perdagangan Selasa (16/4/2024), rupiah diproyeksi mampu menguat di rentang Rp15.810 per USD-Rp15.870 per USD. 

(NIA)

SHARE