BANKING

Sektor Jasa Keuangan RI Stabil, OJK Soroti Pelemahan Ekonomi Global

Dinar Fitra Maghiszha 05/08/2024 14:53 WIB

OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia terjaga stabil hingga Juli 2024. Ini didukung tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.

Sektor Jasa Keuangan RI Stabil, OJK Soroti Pelemahan Ekonomi Global. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia terjaga stabil hingga Juli 2024. Ini didukung tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.

Di sisi lain, ketidakpastian global masih terus berlangsung akibat meningkatnya tensi perang dagang dan geopolitik, serta normalisasi harga komoditas global.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar pun menyoroti tingkat ekonomi global yang melemah dengan inflasi yang termoderasi secara luas, termasuk di Amerika Serikat

Perekonomian global secara umum terlihat melemah dengan inflasi termoderasi secara broad-based di tengah penurunan inflasi Amerika Serikat,” kata Mahendra dalam Konferensi Pers RDK Bulanan, Senin (5/8).

Dari dalam negeri, kinerja perekonomian nasional dinilai masih cukup positif dan cenderung stabil dengan tingkat inflasi yang terjaga, ditambah berlanjutnya surplus neraca perdagangan.

Meski begitu, OJK menyoroti berlanjutnya tren penurunan harga komoditas yang telah memoderasi kinerja ekspor. Sejumlah faktor berpotensi mempengaruhi sektor jasa keuangan ke depan, mulai dari downside risk dari pelemahan perekonomian China, tensi geopolitik yang masih sangat dinamis, serta fluktuasi harga komoditas ekspor utama.

“Lembaga jasa keuangan agar tetap mencermati faktor-faktor risiko tersebut secara berkala,” tuturnya.

(Febrina Ratna)

SHARE