Silicon Valley Bank Bangkrut, Begini Nasib Karyawannya
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menawarkan para pegawai Silicon Valley Bank (SVB) untuk bekerja 45 hari dengan 1,5 kali gaji.
IDXChannel - Regulator Amerika Serikat, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menawarkan para pegawai Silicon Valley Bank (SVB) untuk bekerja 45 hari dengan 1,5 kali gaji.
Penawaran ini diberikan setelah mengambil alih bank yang bangkrut tersebut. Para pegawai diminta untuk bekerja secara virtual, kecuali untuk pekerjaan pada posisi tertentu dan karyawan cabang.
“Pekerja akan didaftarkan dan diberi informasi tentang manfaat selama akhir pekan oleh FDIC, dan perincian perawatan kesehatan akan diberikan oleh mantan perusahaan induk SVB Financial Group,” tulis FDIC dalam email kepada karyawan SVB dilansir Reuters (12/3/2023).
Pekerja Amerika Serikat (AS) juga menerima bonus tahunan pada hari Jumat, beberapa jam sebelum FDIC mengambil alih bank yang bangkrut tersebut.
SVB ambruk pada Jumat pagi setelah 48 jam dikabarkan mengalami krisis modal. Banyak deposan yang menarik uangnya lantaran kekhawatirannya terhadap kesehatan keuangan lembaga tersebut. Hal ini memberikan dampak terhadap bank - bank di Amerika Serikat dengan memusnahkan lebih dari USD 100 miliar nilai pasar.
Regulator California menutup bank yang memiliki spesialisasi dalam memberikan pinjaman di sektor teknologi ini dan menempatkannya di bawah kendali FDIC.
FDIC bertindak sebagai penerima yang biasanya akan melikuidasi aset bank untuk membayar kembali pelanggannya, termasuk deposan dan kreditur.
"Semua orang bekerja dengan FDIC untuk menstabilkan situasi secepat mungkin," kata Gubernur California Gavin Newsom dilansir Reuters (12/3/2023).
Adapun SVB menempati peringkat sebagai bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat pada akhir tahun lalu, dengan aset sekitar USD 209 miliar dan deposito USD 175,4 miliar.
(DES)