BANKING

Silicon Valley Bank Kolaps, Jepang Pede Industri Perbankannya Kuat

Wahyu Dwi Anggoro 15/03/2023 12:53 WIB

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki optimis bank di negaranya tidak akan bernasib seperti Silicon Valley Bank (SVB).

Silicon Valley Bank Kolaps, Jepang Pede Industri Perbankannya Kuat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki optimis bank di negaranya tidak akan bernasib seperti Silicon Valley Bank (SVB). Pekan lalu, SVB tiba-tiba bangkrut dan terpaksa ditutup regulator keuangan Amerika Serikat (AS).

"Sistem keuangan Jepang secara keseluruhan stabil," kata Suzuki, dilansir dari Reuters pada Rabu (15/3/2023).

"Untuk saat ini, peluang terjadinya hal yang mirip dengan keruntuhan SVB di sektor perbankan Jepang bisa dibilang rendah," lanjutnya.

Menurut Suzuki, struktur perbankan di Jepang berbeda dengan di AS. Bank-bank Jepang disebut memiliki  modal yang cukup untuk mengantisipasi risiko.

Meskipun bank-bank Jepang menderita kerugian pada portofolio obligasi luar negeri mereka, hal tersebut diimbangi oleh keuntungan dari kepemilikan saham.

Risiko penarikan dana besar-besaran atau bank run juga kecil di Jepang. Sebagian besar simpanan di Jepang berukuran kecil dan dimiliki oleh individu. 

Suzuki menerangkan simpanan di SVB berukuran besar dan bergerak cepat. Mayoritas konsumen SVB adalah perusahaan startup.

Runtuhnya SVB telah mengguncang industri teknologi dan usaha kecil yang memiliki simpanan di bank tersebut.  Meski demikian, langkah Gedung Putih untuk menjamin semua simpanan di atas batas yang diasuransikan sebesar USD250.000 per rekening disambut baik banyak pihak.

(WHY)

SHARE