BANKING

Ternyata Ini Motivasi Pramono Tranformasi Total Bank Jakarta

Muhammad Refi Sandi 23/06/2025 22:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan motivasinya melakukan transformasi total terhadap Bank DKI yang kini berganti nama jadi Bank Jakarta.

Gubernur Pramono Anung (ketiga dari kanan) meresmikan logo baru Bank DKI di Taman Literasi Christina Marta Tiahahu, Jakarta, Senin (22/6/2025). (Foto: Refi S)

IDXChannel – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan motivasinya melakukan transformasi total terhadap Bank DKI yang kini berganti nama jadi Bank Jakarta. Menurut dia, gangguan layanan bank pada awal masa kepemimpinannya di Ibu Kota menjadi faktor pendorong utamanya.

Pramono juga melakukan restrukturisasi direksi dan komisaris yang diisi kalangan profesional. Untuk diketahui, gangguan layanan digital JakOne Mobile terjadi pada 29 Maret lalu membuat Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dicopot dari jabatannya.

"Tantangan besar gangguan layanan di Bank DKI pada awal masa kepemimpinan kami, adalah motivasi terbesar untuk mendorong transformasi total di Bank DKI," kata Pramono melalui laman Instagram pribadinya, @pramonoanungw, dikutip pada Senin (23/6/2025).

"Dimulai dari restrukturisasi direksi dan komisaris yang kini diisi oleh para profesional murni. Kemudian diikuti dengan Bank DKI yang resmi bertransformasi menjadi Bank Jakarta, bertepatan dengan HUT Jakarta ke-498," tambahnya.

Pramono mengatakan, pergantian Bank DKI menjadi Bank Jakarta bukan sekadar perkara rebranding. Transformasi tersebut menurutnya akan diikuti oleh transformasi lainnya, yaitu IPO Bank Jakarta dan pembangunan kantor Bank Jakarta.

>

"Insyaallah Bank Jakarta semakin bisa amanah melayani masyarakat dengan profesional dan transparan," ucapnya.

Sebelumnya, Hari Ulang Tahun (HUT) ke 498 Jakarta jadi momentum untuk memperkenalkan logo baru dan nama Bank Jakarta sebagai call name atau merek dagang baru dari PT Bank DKI. Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung disaat peresmian call name dan logo baru Bank DKI yang berlangsung di Taman Literasi Christina Marta Tiahahu di Jakarta (22/6/2025).

Perubahan call name ini menjadi bentuk persiapan implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Pemilihan nama yang baru ini merupakan aspirasi Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Pengendali untuk mempertahankan identitas Jakarta pada Bank milik Pemprov DKI Jakarta. 

Call name Jakarta dipilih karena merupakan nama yang sederhana dan universal, mudah dipahami sekaligus mem-posisikan Jakarta setara dengan kota-kota finansial dunia. Hal ini turut nampak pada identitas visual yang tetap mempertahankan ikon monumen nasional yang dilambangkan dalam tiga garis diagonal tanpa lingkaran pembatas. 

"Logo baru menyerupai api Monas yang menjulang bebas ke langit, melambangkan aspirasi Jakarta yang tak terbatas ruang dan waktu menuju panggung global," ujarnya.

Sementara untuk pemilihan warna, Pramono melakukan perubahan dari warna merah menjadi warna merah jingga didasari pertimbangan lebih dekat dengan identitas Jakarta dan kultur Betawi. Warna merah jingga diharapkan mencerminkan energi kreatif dan optimisme Jakarta, dengan warna hitam diharapkan memberikan fondasi kepercayaan institusional.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyampaikan bahwa pemilihan momen peluncuran identitas baru Bank DKI bertepatan dengan HUT ke 498 kota Jakarta bertujuan untuk menyampaikan pesan yang kuat, bahwa transformasi Bank DKI adalah bagian dari transformasi besar Jakarta menuju kota global yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi. 

"Kami memilih hari ini (22 Juni 2025) agar semangat perubahan Bank DKI berkorelasi langsung dengan semangat perubahan Jakarta itu sendiri," ujar Agus.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE