BANKING

The Fed Beri Sinyal Bakal Tahan Suku Bunga Lebih Lama

Fiki Ariyanti 10/01/2025 06:35 WIB

Pejabat The Fed menyebut, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) berpotensi mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini untuk jangka waktu yang lama. 

The Fed Beri Sinyal Bakal Tahan Suku Bunga Lebih Lama (foto mnc media)

IDXChannel - Sejumlah pejabat Federal Reserve atau The Fed menyebut, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) berpotensi mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini untuk jangka waktu yang lama. 

The Fed dikatakan hanya akan memangkas suku bunga Ketika inflasi betul-betul mereda. 

Presiden Fed Boston, Susan Collins mengatakan pada Kamis (9/1/2025), pendekatan yang lebih lambat untuk menyesuaikan suku bunga diperlukan saat ini karena para pejabat menghadapi ketidakpastian yang cukup besar atas prospek ekonomi AS.

Pandangan tersebut diamini oleh rekan-rekan dari bank lainnya dan Gubernur Michelle Bowman.

"Kebijakan Fed berada pada posisi yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang terus berkembang, bertahan pada level saat ini untuk waktu yang lebih lama jika tidak ada kemajuan lebih lanjut dalam inflasi," kata Collins dalam sebuah acara di Boston, mengutip Bloomberg, Jumat (10/1) waktu Jakarta. 

Pengukur inflasi yang disukai Fed naik 2,4 persen sepanjang tahun hingga November 2024, dan 2,8 persen dikurangi makanan dan energi. Masing-masing di atas target bank sentral sebesar 2 persen.

Collins menambahkan, ekonomi berada dalam posisi yang baik, tetapi kemajuan dalam mendinginkan inflasi kemungkinan akan lebih lambat tahun ini daripada yang diantisipasi sebelumnya. 

Menurutnya, momok kebijakan ekonomi baru di bawah pemerintahan Trump yang akan datang dan Kongres yang dikendalikan Partai Republik juga dapat mengubah lintasan ekonomi.

Sementara itu, Bowman menuturkan, risiko inflasi yang masih ada membenarkan laju penurunan suku bunga yang lebih lambat. 

"Saya tetap lebih memilih pendekatan yang hati-hati dan bertahap untuk menyesuaikan kebijakan," katanya.

Presiden Fed, Philadelphia Patrick Harker mengaku siap mendukung pemangkasan suku bunga tambahan pada 2025, tetapi waktunya akan bergantung pada apa yang terjadi dalam perekonomian.

"Saya masih melihat kita berada pada jalur kebijakan penurunan suku bunga. Melihat semua yang ada dihadapan saya sekarang, saya tidak akan keluar dari jalur ini atau berbalik arah," kata Harker. 

"Tetapi kecepatan pasti saya untuk terus melangkah di jalur ini akan sepenuhnya bergantung pada data yang masuk," ujarnya.

The Fed telah memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut pada pertemuan di Desember 2024, menurunkan patokan mereka sebesar seperempat poin persentase dan menjadikan jumlah total pemangkasan tahun lalu menjadi satu poin persentase penuh. 

Banyak pejabat Fed mengatakan bahwa sekarang sudah tepat untuk memperlambat laju pemangkasan suku bunga karena inflasi masih di atas target 2 persen dan pasar tenaga kerja yang sehat.

Sementara investor secara luas mengharapkan para pembuat kebijakan untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil ketika mereka berkumpul di Washington pada 28-29 Januari 2025.

(Fiki Ariyanti)

SHARE