CEO Volkswagen: Kami Tak Takut Hadapi Mobil Pintar Apple
Tindakan Apple untuk merambah ke sektor otomotif membuat beberapa pabrikan merasa was-was, bahkan beberapa pengamat menganggap langkah strategis itu mengganggu.
IDXChannel - Tindakan Apple untuk merambah ke sektor otomotif membuat beberapa pabrikan merasa was-was, bahkan beberapa pengamat menganggap langkah strategis itu bisa mengganggu industri ini. Namun, CEO Volkswagen dengan tengah menyatakan tidak takut bergadapan dengan perusahaan teknologi asal AS itu.
CEO Volkswagen, Herbert Diess, dalam sebuah interview dengan surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung yang baru saja dicetak hari ini, mengatakan jika berita itu benar maka Apple tidak akan bisa hidup tenang, bahkan akan selalu terjaga setiap malam.
"Industri mobil tidak sama dengan sektor teknologi di mana anda bisa mengambil semuanya hanya dalam sekali langkah, kata Diess, seperti yang dilaporkan Reuters, Senin (15/02/2021).
Dalam kesempatan itu, Diess mengakui tindakan Apple tersebut untuk ikut serta dalam bisnis industri mobil listrik adalah langkah yang "logis". Apalagi, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini sudah memiliki keahlian dalam mendesain, mengembangkan perangkat lunak dan baterai, ditambah lagi mereka memiliki modal untuk melakukannya.
"Tetap saja, kami tidak akan takut," tambahnya.
Sejumlah rumor menyebutkan bahwa Apple tengah mempertimbangkan langkah baru untuk masuk ke industri otomotif. Beberapa langkah telah mereka lakukan, seperti melakukan kontak dengan pabrikan mobil di seluruh dunia.
Sebelumnya, pembicaraan sudah dilakukan dengan Hyundai serta afiliasinya, KIA. Akan tetapi beradar kabar mereka menghentikan pembicaraan dan mulai melirik Nissan.
Akan tetapi, Nissan membantah telah terjadi pembicaraan antara kedua belah pihak. Meski membantah, perusahaan Jepang itu tetap membuka peluang untuk bekerja sama dalam pembuatan mobil pintar buat Apple, namun dengan sejumlah syarat.
Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Reuters, Apple mungkin akan siap untuk bersaing dengan pabrikan lainnya pada 2024 mendatang mengingat mereka sudah melakukan sejumlah uji coba. (TYO)