ECONOMIA

(Interview with Leaders) Merawat Kue yang Sudah Besar

Taufan Sukma/IDX Channel 24/10/2022 14:43 WIB

sebagian perusahaan oleh pemerintah memang diberi semacam 'previlege' untuk menggarap sebuah sektor industri dengan mengesampingkan masalah persaingan usaha.

(Interview with Leaders) Merawat Kue yang Sudah Besar (foto: MNC Media)

IDXChannel - Seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di tengah bisnis listrik dan PT Pertamina di industri minyak dan gas (migas), seperti itulah posisi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di industri emas Tanah Air.

Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagian perusahaan oleh pemerintah memang diberi semacam 'previlege' untuk menggarap sebuah sektor industri dengan mengesampingkan dulu masalah persaingan usaha.

Seperti juga penugasan yang diembankan pada Antam untuk memaksimalkan potensi penerimaan negara di komoditas emas. Karenanya, tak heran bila penguasaan pasar Antam di komoditas emas begitu dominan, dibanding beberapa kompetitornya dari kalangan swasta.

Namun, dengan telah menjadi pemimpin pasar, dengan penguasan 'kue industri' yang sudah demikian dominan, apa lagi yang bakal dilakukan Antam untuk mengembangkan bisnisnya di masa mendatang?

Pertanyaan inilah yang membawa kami untuk berbincang langsung dengan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Aneka Tambang Tbk, Elisabeth RT Siahaan.

Berikut ini sebagian hal penting yang kami bahas dalam perbincangan tersebut.

Q: Kita coba awali perbincangan dengan update terbaru bisnis Antam di komoditas emas. Kita tahu, kuasa pasar industri emas nasional sudah berada dalam genggaman Antam. Lalu seperti apa kondisi pasarnya saat ini? 

Memang kami harus akui dan bersyukur bahwa sebagai backbone kinerja perusahaan, bisnis emas Antam sejauh ini relatif baik dan sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan.

Sejalan dengan kesadaran masyarakat terhadap investasi produk logam mulia, saat ini emas masih menjadi salah satu pilihan investasi utama bagi masyarakat mengingat sifatnya sebagai investasi safe haven.

Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan penjualan emas di Butik Emas Logam Mulia Antam periode Juli sampai September 2022, dan masih terus berlanjut sampai dengan saat ini. Emas ANTAM Logam Mulia pun menjadi salah satu instrumen investasi yang aman terlebih untuk jangka panjang bahkan jangka menengah, mengingat nilainya yang stabil dan likuid.

Nah dengan kondisi pasar yang demikian kondusif, tren permintaan terus meningkat, dengan harga yang juga terus stabil bahkan cenderung naik, lalu bagaimana dengan kondisi persaingan pasarnya di lapangan? Apakah dengan makin kinclongnya bisnis membuat pesaingnya juga terus bertambah? Seberapa besar penguasaan pasar Antam di industri?

Saat ini kami berfokus pada perluasan pasar domestik dengan memaksimalkan operasional 15 Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 Kota Besar Indonesia, serta penjualan secara daring melalui website www.logammulia.com maupun e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan Tik Tok Shop.

Ini adalah sebagian dari strategi kami untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi Emas ANTAM Logam Mulia. Perusahaan juga terus melakukan upaya inovasi produk agar mampu memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.

Sebagai satu-satunya perusahaan dengan pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), kami senantiasa berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk bagi para pelanggan.

Dengan catatan positif atas tren dan kondisi bisnis yang ada selama ini, bagaimana proyeksi capaian kinerja Antam di tahun ini? Apakah sesuai dengan target yang telah dicanangkan di awal tahun? Apa saja faktor yang mendukung dan juga menghambat kinerja perusahaan di sepanjang tahun ini?

Di tahun ini, kami berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas di level ritel, seiring dengan pertumbuhan tingkat penyerapan pasar dalam negeri.

Selain itu kami juga berfokus dalam upaya pengelolaan biaya yang cermat melalui pelaksanaan program-program efisiensi. Dengan komitmen dari seluruh pegawai, kami yakin akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2022 ini.

Berbagai kondisi seperti perekonomian global, pandemi COVID-19, harga komoditas dan kondisi geopolitik dunia menjadi salah satu tantangan yang dialami Perusahaan selama beberapa tahun terakhir.

Namun berkat komitmen Perusahaan untuk senantiasa melaksanakan good mining practice serta menjalankan operational excellence di semua lini bisnis, kami tetap mampu mencatatkan kinerja positif.

Di tengah fluktuasi harga saham, kami juga senantiasa berupaya untuk menjaga kepercayaan para investor baik di domestik maupun internasional dengan terus menunjukan kinerja positif dan kesungguhan Perusahaan dalam mencapai target yang ditetapkan.

Berlanjut ke proyeksi bisnis di tahun depan, seperti apa Antam melihat proyeksi bisnis di 2023, di tengah ancaman resesi dan fluktuasi harga komoditas dunia?

Kami memahami, ketidakstabilan perekonomian dunia saat ini memiliki dampak bagi dunia bisnis secara global. Namun, jika berkaca pada capaian kinerja semester pertama tahun 2022 yang positif, kami optimis akan mampu mencapai target di akhir tahun dan kembali mengulang pencapaian positif tersebut di tahun depan. (TSA)

SHARE