ECONOMICS

126 Kabupaten/Kota Alami Peningkatan Kasus Covid, Menkes: Sebagian Besar dari Sekolah

Leonardus Kangsaputra 15/11/2021 17:19 WIB

Menkes ungkap ada 126 kabupaten/kota yang yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dan paling banyak terjadi di sekolah.

126 Kabupaten/Kota Alami Peningkatan Kasus Covid, Menkes: Sebagian Besar dari Sekolah (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan tentang evaluasi PPKM Covid-19 pada 15 November 2021. Menkes Budi mengatakan bahwa saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia memang terus menurun.

Namun, masyarakat diimbau untuk tidak lengah dan harus selalu ekstra waspada terutama saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung beberapa minggu ke depan.

Selain itu, dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), disampaikan bahwa ada lima provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 yang sekarang mulai melandai dan ada beberapa indikasi adanya peningkatan kasus Covid-19. Oleh sebab itu provinsi tersebut harus dipantau secara ketat. Menkes Budi mengatakan bahwa kelima provinsi tersebut ada di pulau Jawa.

Lebih lanjut, Presiden juga mengarahkan agar sekolah yang melakukan pendidikan tatap muka (PTM) juga melakukan surveilans yang ketat. Agar jika ada indikasi, maka petugas bisa melakukan tindakan yang ketat.

“Ingin saya sampaikan bahwa kita telah mengidentifikasi dari minggu ke minggu bila ada kabupaten atau kota yang naik. Minggu lalu berdasarkan  obeservasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada 126 kabupaten kota yang naik,” kata Menkes Budi, dalam sesi jumpa pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekertariat Presiden, Senin (15/11/2021).

Menurut Menkes Budi, beberapa diantara kabupaten dan kota yang mengalami peningkatan kasus tersebut, ada juga yang sudah tiga minggu berturut-turut  mengalami kenaikan. Sehingga saat ini pemerintah sedang melakukan pendalaman terkait dengan hal tersebut.

“Sebagian besar kenaikannya memang karena ada kasus positif di sekolah dan lansia. Oleh sebab itu saya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) akan segera melakukan konsolidas. Rencananya minggu ini mudah-mudahan sudah bisa diselesaikan. Bagaimana caranya kita bisa tetap melakukan PTM tapi dengan surveilans yang aktif dan yang lebih proaktif,” tuntasnya.

(IND) 

SHARE