128.000 Tiket KA Keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir Ludes Terjual
PT KAI mencatat 128.000 lebih tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen ludes terjual.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 128.000 lebih tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen ludes terjual. Jumlah tiket itu untuk keberangkatan 22 - 26 Mei 2024.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko merinci, 44.000 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan 33 perjalanan kereta per harinya. Sementara, 84.000 lebih lainnya dari Stasiun Pasar Senen dengan 31 perjalanan KA per hari.
“Secara total terdapat sekitar 128.000 lebih tiket telah dipesan untuk periode keberangkatan 22 - 26 Mei 2024,” ujar Ixfan, Jumat (24/5/2024).
Selama 22 - 26 Mei 2024, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 181.523 tempat duduk dengan operasional 320 perjalanan kereta api jarak jauh, sudah termasuk kereta tambahan.
Rinciannya, 108.340 tempat duduk untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan 73.183 tempat duduk untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir.
Adapun, volume penumpang paling tinggi terjadi pada Kamis (22/5/2024) dengan persentase 36.000 penumpang dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
“Dari jumlah tersebut yang menjadi tujuan favorit penumpang adalah Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal dan Bandung,” paparnya.
Sementara itu, penumpang yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta pada Jumat ini mencapai 22.500. Di mana, 15.200 dari Stasiun Pasar Senen dan 7.300 untuk dari Stasiun Gambir.
Volumenya masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari normal. Bahkan, angka tersebut dapat bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung, baik secara online maupun di loket stasiun keberangkatan.
“Selama periode long weekend ini, 22 - 26 Mei 2024, penumpang naik tertinggi terjadi pada Kamis, total sebanyak 36.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir. Kota tujuan penumpang rata-rata ke Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Purwokerto dan Bandung,” tutur dia.
(SLF)