ECONOMICS

15 Rangkaian LRT dalam Perawatan, Masyarakat: Jadi Lama Nunggu Keretanya

Heri Purnomo 19/10/2023 09:03 WIB

LRT Jabodebek menyampaikan bahwa mulai Rabu (18/10/2023) hingga kedepannya terdapat 28 perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan akibat adanya perawatan.

15 Rangkaian LRT dalam Perawatan, Masyarakat: Jadi Lama Nunggu Keretanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Divisi LRT Jabodebek menyampaikan bahwa mulai Rabu (18/10/2023) hingga kedepannya terdapat 28 perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan akibat adanya perawatan terhadap 15 sarana kereta.

Berdasarkan pantauan MNC Portal di Stasiun Cawang pagi ini tidak terlihat adanya penumpukan yang terjadi akibat adanya 28 perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan.

Di ruang tunggu sebelum pintu masuk penumpang ke peron hanya sejumlah orang yang sedang menunggu. Di lantai ini pun juga tidak banyak aktifitas dari penumpang tak seperti Stasiun Manggarai yang aktif dengan pergerakan penumpangnya.

Adapun ketika berada di peron stasiun juga tidak terlalu padat oleh penumpang. Hanya sebagian penumpang yang sedang menunggu kedatangan kereta.

Saat rangkaian kereta tiba di Stasiun Cawang tak banyak juga penumpang yang turun di Stasiun ini. Sementara itu, kondisi cukup padat berada di dalam gerbong LRT Jabodebek.

Adapun ketika kereta sudah berhenti di Stasiun, para penumpang perlu bersabar lantaran harus menunggu pintu kereta terbuka. Dari pengamatan dilapangan butuh sekitar 1 hingga 2 menit pintu tersebut baru dibuka.

Ismail (27) mengatakan bahwa dirinya tidak tau jika ada pembatalan 28 perjalan. Namun ia merasakan bahwa saat ini kedatangan kereta menjadi lebih lama. Adapun jarak kedatangan kereta kali ini mencapai 15 menit.

"Nggak tau sih (ada pembatalan), cuma emang rada lama nunggunya," katanya saat ditemui di Stasiun Cawang, Kamis (19/10/2023).

Ia berharap moda transportasi LRT Jabodebek ini dapat mengoperasikan jumlah rangkaian keretanya seperti biasa. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menunggu kedatangan kereta tidak lama.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan bahwa perawatan yang dilakukan antara lain, 13 trainset harus melakukan bubut roda untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan apa yang menjadi syarat perjalanan LRT Jabodebek.

Kemudian 2 trainset sarana mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan. Sehinga kereta tidak dapat dioperasikan, hingga perawatan selesai dilaksanakan.

Kuswardoyo mengatakan bahwa sejumlah sarana LRT Jabodebek tersebut sedang memasuki masa perawatan untuk memastikan perjalanan LRT Jabodebek aman dan nyaman.

"Keamanan menjadi prioritas bagi operasional LRT Jabodebek, untuk itu kami dengan terpaksa menghentikan operasi sejumlah trainset untuk dilakukan perawatan sesuai dengan jadwal perawatan yang ada," ungkap Kuswardoyo dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023).

Kuswardoyo menjelaskan bahwa akibat pembatalan sejumlah perjalanan LRT Jabodebek tersebut mengakibatkan headway atau jarak kedatangan antar kereta menjadi lebih panjang.

LRT menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan dan pelayanan KA yang terjadi, "Saat ini kami bersama seluruh stakeholders tengah berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan dapat dengan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," kata Kuswardoyo.

(SLF)

SHARE