2 Juta Penumpang Tercatat Menumpang KRL Solo-Yogya

Sejak beroperasi setahun lalu, kini Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Yogya sudah melayani 2 juta penumpang.

IDXChannel - Sejak beroperasi setahun lalu, kini Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Yogya sudah melayani 2 juta penumpang. Pelayanan itu berlangsung di seluruh wilayah aglomerasi Surakarta-Yogyakarta. 

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam Webinar memperingati 1 tahun pelayanan KRL Solo-Yogya bertema “Makin Cepat, Makin Dekat, Makin Erat” yang diselenggarakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Jumat (4/3).

“setelah Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya-Solo satu tahun beroperasi dan telah melayani sekitar 2 (dua) juta pergerakan penumpang di kawasan aglomerasi Solo-Yogyakarta dan ini menunjukkan antusiasme masyarakat memanfaatkan KRL Solo-Yogya cukup tinggi meski di tengah pandemi,” kata Budi Karya dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022).

Menhub mengatakan, kehadiran KRL yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021 lalu ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui Kemenhub untuk membangun transportasi masa depan dan berkelanjutan. 

“Kawasan aglomerasi Solo-Yogya memiliki potensi wisata yang luar biasa, Sebelum ada kereta, masyarakat Solo-Yogya mengandalkan transportasi jalan untuk mobilitas sehari-hari,” urainya. 

Hal ini menyebabkan tingginya konsumsi bahan bakar minyak yang menyebabkan tingginya emisi dan polusi udara. 

“Kehadiran KRL ini akan berkontribusi pada pengurangan angka konsumsi BBM hingga 51,7% dan kita berharap tingkat peralihan minat masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke KRL mencapai 50%,” ucapnya.

Menhub mengajak seluruh masyarakat di Solo-Yogya dan sekitarnya untuk memanfaatkan fasilitas KRL dengan maksimal. 

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, operator, dan juga para pemangku kepentingan terkait agar angkutan massal di Solo-Yogya semakin terintegrasi antar modanya sehingga semakin mudah diakses,” ujarnya.

Menhub berharap, jalur KRL dapat terus diperpanjang agar dapat semakin banyak daerah yang dilayani dan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah yang dilalui. Tidak hanya di Jawa, pengembagnan KRL juga akan terus dilakukan di luar pulau Jawa seperti di Sumatera dan daerah lainnya. (TYO)