IDXChannel - Pengamat Transportasi dari Unika Semarang, Djoko Setijowarno menilai wacana kenaikan tarif KRL Commuter Line hingga LRT Jabodebek adalah hal wajar dan masih diperhitungkan sesuai jarak tempuhnya oleh sejumlah stake holder.
Djoko mengatakan pada akhirnya PT KAI dan Kemenhub yang akan berperan dalam merealisasikan wacana kenaikan tarif untuk sejumlah moda daya transportasi tersebut.
“Masih dihitung sih berapa tarifnya per jaraknya cuma kemarin sudah keluar nilai angka kenaikannya. Ya biasalah wajar, ya untuk tarif nanti akan ditetapkan oleh Pemerintah,” Kata Djoko Setijowarno saat dihubungi MNC PORTAL, Jumat (21/1/2022).
Adapun untuk angka kenaikan tarif KRL Communter dari awalnya Rp3000 menjadi Rp 5000 dan KRL Jabodebek yang belum beroperasi dari Rp12000 menjadi Rp15000 disesuaikan dengan tarif setelah 20 KM.
“Ya kalau pun naik itu untuk operasionalnya juga kan itu nanti di alokasikan untuk sejumlah layanan untuk pembayaran insfastrukturnya okeh PT KAI,” ujarnya.