ECONOMICS

29 Kabupaten Kota di Indonesia Masuk Zonasi Resiko Tinggi Covid-19, Mana Saja?

Carlos Roy Fajarta Barus 17/06/2021 07:30 WIB

Satgas Covid-19 dan BNPB menyatakan ada sebanyak 29 Kabupaten Kota di Indonesia masuk dalam kategori zonasi rasio Covid-19 tinggi (merah).

29 Kabupaten Kota di Indonesia Masuk Zonasi Resiko Tinggi Covid-19, Mana Saja? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Satgas Covid-19 dan BNPB menyatakan ada sebanyak 29 Kabupaten Kota di Indonesia masuk dalam kategori zonasi rasio Covid-19 tinggi (merah) dari data update 13 Juni 2021 yang dikeluarkan pada Rabu (16/6/2021). 

29 Kabupaten Kota tersebut yakni: Ada 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, yakni Aceh Tengah, Kota Banda Aceh, dan Pidie. Ada 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, yakni Agam, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Padang Pariaman 

Ada 2 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, yakni Rokan Hulu, dan Kota Pekanbaru. Ada 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, yakni Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi, dan Muaro Jambi. 

Ada 2 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, yakni Muara Enim dan Kota Palembang. Ada 1 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, yakni Kota Bengkulu. 

Ada 1 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, yakni Kota Metro. Ada 1 Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Bintan. 

Ada 2 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, yakni Bandung Barat dan Bandung. Ada 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, yakni Grobogan, Jepara, Semarang, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kudus. 

Kemudian ada 2 Kabupaten/Kota di Provinsi DI Yogyakarta, yakni Sleman, dan Bantul. Dan ada 1 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, yakni Bangkalan. 

Selain itu ada 339 Kabupaten Kota di Indonesia masuk zona resiko sedang (oranye), 121 Kabupaten Kota masuk zona rendah (kuning), dan 25 kabupaten kota masuk zona tidak terdampak (hijau). 

Provinsi DKI Jakarta masih masuk dalam zona oranye pada data yang ditampilkan Satgas Covid-19 dan BNPB hari ini. 

Jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di Indonesia dari data pada 13 Juni 2021 tersebut yakni 1.911.358 orang atau bertambah 9.868 orang. Masyarakat yang sembuh 1.745.091 atau bertambah 4.655 orang. Dan yang meninggal dunia menjadi 52.879 orang atau bertambah 149 orang. 

(SANDY)

SHARE