30 Persen Produk Makanan Tidak Sehat, Nestle Akui Sudah Turunkan Kadar Gula
Dokumen yang tersebar adalah dokumen global dalam artian bukan hanya di Indonesia saja. Di sisi lain, pihaknya mengacu pada standar kesehatan eksternal.Â
IDXChannel - Perihal bocornya dokumen internal Nestle yang menyebut 60% produk makanan dan minuman Nestle tidak memenuhi standar kesehatan yang berlaku, Corporate Communication Nestle Indonesia Stephan Sinisuka menegaskan, 30%nya memang tidak memenuhi standar kesehatan eksternal.
Dia mengatakan, dokumen yang tersebar adalah dokumen global dalam artian bukan hanya di Indonesia saja. Di sisi lain, pihaknya mengacu pada standar kesehatan eksternal.
"Dari keseluruhan portofolio produk Nestle, 30%nya memang tidak memenuhi standar kesehatan eksternal. Jadi bukan standar kesehatan dari pemerintah," jelasnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (7/6/2021).
Stephan memaparkan, 30% tersebut didominasi dari produk-produk yang notabennya sulit mendapatkan standar kesehatan, seperti produk coklat, permen dan es krim.
Dari pihak Nestle percaya bahwa perlu adanya keseimbangan untuk makanan-makanan yang bergizi dan makanan-makanan yang mengacu pada kenikmatan.
"Kami mendorong produk-produk yang mengacu pada unsur kenikmatan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang cukup," tuturnya.
Stephan menekankan, dokumen yang tersebar sampai di mata publik adalah menanggapi portofolio Nestle secara global untuk meningkatkan dari sisi rasa dan gizi.
Dia juga menambahkan, produk-produk Nestle selama tiga tahun terakhir sudah menurunkan kadar gula. Sehingga dengan demikian produknya sudah lebih sehat . (TYO)