42 Bendungan Tuntas Dibangun selama 2015-2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sudah menuntaskan 42 bendungan sampai saat ini dari target 61 bendungan periode 2015-2024.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sudah menuntaskan 42 bendungan sampai saat ini dari target 61 bendungan periode 2015-2024.
"Enam bendungan sudah diselesaikan pada 2023," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Rinciannya yakni Bendungan Cipanas (Jabar), Sepaku Semoi (Kalimantan Timur), Tiu Suntuk (NTB), Karian (Banten), Ameroro (Sulawesi Tenggara), dan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara.
Sementara itu, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Adenan Rasyid mengatakan, dengan penyelesaian 42 bendungan tersebut, dapat mengairi sawah seluas 283.203 ha atau empat kali luas wilayah Jakarta.
Adapun produktivitas lahan untuk padi meningkat menjadi 4-5 juta ton per tahun dan menyediakan tambahan air baku sebesar 35,6 m3 per detik yang dapat memenuhi kebutuhan bagi 10 juta jiwa penduduk.
Adenan mengatakan, untuk mendukung peningkatan produktivitas tanaman pangan, Pemerintah melakukan dua strategi utama yakni meningkatkan konversi padi ke beras dan meningkatkan indeks pertanaman.
"Dengan penyelesaian 61 bendungan sampai dengan tahun 2024, akan meningkatkan indeks pertanaman dari 125% menjadi 209%. Layanan air irigasi akan meningkat dari 229 bendungan eksisting sebesar 10,6% (761 ribu ha) pada tahun 2015 menjadi 18,11% (1,2 juta ha sawah irigasi) pada tahun 2024," kata Adenan.
Selain untuk ketahanan air dan pangan, Adenan mengungkapkan, tambahan 61 bendungan yang selesai juga berpotensi untuk membangkitkan tenaga listrik (PLTA) pada 43 bendungan.
"Dengan total kapasitas 255,2 MW, antara lain Bendungan Way Sekampung (5,40 MW); Jatigede (110 MW) dan Leuwikeris (20 MW)," pungkasnya.
(YNA)