ECONOMICS

43 Proyek Hutama Karya Masih Tahap Konstruksi, Apa Saja?

Suparjo Ramalan 24/01/2024 15:15 WIB

PT Hutama Karya (Persero) mencatat ada 43 proyek masih dalam tahap konstruksi.

43 Proyek Hutama Karya Masih Tahap Konstruksi, Apa Saja? Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) mencatat ada 43 proyek masih dalam tahap konstruksi. Jumlah itu terdiri dari 12 proyek Engineering Procurement Construction (EPC), 8 proyek gedung, dan 23 proyek Infrastruktur.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengatakan proyek perusahaan yang berjalan meliputi Universitas Malikussaleh, Tol Tebing Tinggi Serbelawan (Seksi 3), KSPN Danau Toba, Irigasi Rentang, Bendungan Way Apu.

Lalu, RSUP I.G.N.G Ngoerah Bali, Fender Jembatan Pulau Balang, RSIA Sardjito, Menara Turyapada Bali, dan Elevated KA Medan Paket 2.

"Hutama Karya juga berhasil mengantongi sebanyak 23 kontrak baru yang terdiri dari 16 proyek infrastruktur (jalan, jembatan, bendungan, dan lain-lain), serta tujuh proyek gedung," ujar Budi, Rabu (24/1/2024). 

Perolehan kontrak baru ini tumbuh sebesar 55,10 persen terhadap kontrak baru pada 2022.

Pada 2023, perseroan juga menandatangani sejumlah proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek itu meliputi Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang - Sp. Riko senilai Rp2,04 triliun.

Kemudian, proyek Rusun ASN 2 IKN senilai Rp1,34 triliun, Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang - KKT Kariangau Rp 847 miliar, dan Kantor Kementerian Koordinator 2 IKN sebesar Rp690 miliar.

Budi melanjutkan, nilai kontrak konstruksi pada 2023 mencapai Rp30,79 triliun dengan kontribusi terbesar dari proyek jalan dan jembatan. Nilai ini meliputi Kerjasama Operasional (KSO) sebesar Rp9,23 triliun, dan Non-KSO senilai Rp21,55 triliun. (NIA)

SHARE