ECONOMICS

5 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando serta Kelebihan dan Kekurangan

Mohammad Yan Yusuf 01/02/2024 13:00 WIB

Ciri-ciri sistem ekonomi komando bisa terlihat dan dijelaskan lewat artikel ini. 

5 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando serta Kelebihan dan Kekurangan. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Ciri-ciri sistem ekonomi komando bisa terlihat dan dijelaskan lewat artikel ini. 

Berbagai negara di seluruh dunia mengembangkan berbagai sistem ekonomi untuk mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya. Setiap sistem ekonomi memiliki peranannya dalam menanggulangi masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara tersebut.

Lantas apa saja ciri-ciri sistem ekonomi komando? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Lima Sistem Ekonomi Utama

Ada lima sistem ekonomi utama, yaitu sistem ekonomi pasar kapitalisme (liberal), sistem ekonomi komando terpimpin (sosialis), sistem ekonomi campuran, sistem ekonomi Pancasila, dan sistem ekonomi syariah.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami sistem ekonomi komando atau yang juga dikenal sebagai sistem ekonomi sosialis dan terpimpin.

Pengertian Sistem Ekonomi Komando

Menurut buku ajar "Ekonomi SMA Kelas X" karya Dr. M. Suparmoko, sistem ekonomi komando diartikan sebagai sistem di mana seluruh kebijakan perekonomian diatur dan ditentukan oleh pemerintah. 

Dalam sistem ini, pemerintah menjadi pembuat keputusan tunggal yang memiliki kewenangan penuh atas faktor produksi, kebutuhan masyarakat, dan keinginan yang harus dipenuhi. Keputusan mengenai produksi, distribusi, dan konsumsi didasarkan pada keputusan bersama.

Pemerintah juga memiliki dan menguasai semua sarana produksi dan mengatur langsung operasi perusahaan di berbagai sektor industri.

Komposisi barang yang diproduksi dan pendistribusiannya ditentukan oleh pemerintah, yang membuat perencanaan ekonomi menjadi sangat penting.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando

Berdasarkan buku "Membuka Cakrawala Ekonomi" karya Imamul Arifin, beberapa ciri-ciri sistem ekonomi komando antara lain:

5 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando serta Kelebihan dan Kekurangan. (FOTO: MNC MEDIA)

1. Penguasaan Negara

Semua alat produksi dikuasai oleh negara, termasuk sumber daya alam yang menjadi kepemilikan bersama.

2. Penggantian Peran Pasar

Pasar sebagai alat alokasi sumber daya digantikan oleh kebijakan pemerintah.

3. Pengaturan Terpusat

Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat oleh pemerintah.

4. Peran Perencanaan Ekonomi

Perencanaan ekonomi oleh negara menjadi sangat penting dalam sistem ini.

5. Pembatasan Inisiatif dan Hak Milik

Inisiatif dan hak milik perorangan atau swasta dibatasi oleh pemerintah.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Berdasarkan buku "Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi" karya Prof Dr. Josef Papilaya, beberapa kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi komando adalah:

Kelebihan

  1. Kesenjangan Ekonomi Minim

Kesenjangan ekonomi relatif minim, sehingga jurang pemisah antara orang kaya dan miskin tidak begitu terlihat.

  1. Pemerataan Hasil Produksi

Hasil produksi dapat dinikmati secara merata karena negara bertanggung jawab penuh atas kegiatan perekonomian.

  1. Pengendalian Harga dan Pengawasan Pemerintah

Mudah melakukan pengendalian harga dan pengawasan pemerintah dalam kegiatan perekonomian.

Kekurangan

  1. Monopoli Pemerintah

Sering terjadi monopoli oleh pemerintah yang merugikan masyarakat.

  1. Pembatasan Hak Milik Perorangan

Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan.

  1. Keterbatasan Inisiatif dan Kreativitas

Potensi dan daya kreasi tidak berkembang karena inisiatif rakyat dibatasi.

  1. Ketidakbebasan Individu

Tidak terdapat kebebasan individu dalam memanfaatkan sumber daya secara langsung tanpa seizin pemerintah.

Contoh dan Tokoh Sistem Ekonomi Komando

Menurut Dr. Nihyatul Masykuroh, MSi, sistem ekonomi komando juga dikenal sebagai sistem ekonomi sosialis. Dasar pemikiran sistem ini didasarkan pada pemikiran Karl Marx (1818-1883), yang melihat adanya perbedaan kelas sosial.

Contoh negara yang pernah menerapkan sistem ekonomi komando adalah Uni Soviet (saat ini telah bubar), China pada masa Mao Zedong, Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, dan beberapa negara Eropa Timur. Namun, pada kenyataannya, saat ini tidak ada negara di dunia yang menganut sistem ekonomi komando secara murni.

Itulah penjelasan mengenai ciri ciri sistem ekonomi komando. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. (MYY)

SHARE