IDXChannel - Harga minyak mentah dunia turun sekitar 1% pada Rabu (31/1/2024) akibat lesunya aktivitas ekonomi China, yang merupakan importir minyak mentah dunia.
Meskipun, kenaikan bulanan pertama sejak September masih terlihat dipicu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Konflik tersebut meningkatkan kekhawatiran pasokan.
Dilansir dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent untuk bulan Maret, yang berakhir Rabu, turun 83 sen atau sekitar 1% menjadi USD82,04 per barel pada pukul 13.36 GMT. Kontrak April yang lebih aktif diperdagangkan turun 85 sen atau sekitar 1%, menjadi USD81,65.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS kehilangan 95 sen atau sekitar 1,2%, menjadi USD76,87.
Aktivitas manufaktur di China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut pada Januari 2024.
Tanda terbaru dari perekonomian negara yang lebih luas sedang berjuang untuk mendapatkan kembali momentumnya terjadi beberapa hari setelah pengadilan memerintahkan likuidasi pengembang properti bermasalah China Evergrande (3333.HK). Sektor real estat menyumbang seperempat PDB China.