50 Persen Pelaku UMKM Siap Terapkan Pola Ekonomi Hijau
Saat ini baru terdapat 50 persen pelaku UMKM yang mampu menerapkan pola ekonomi hijau.
IDXChannel - Saat ini baru terdapat 50 persen pelaku UMKM yang mampu menerapkan pola ekonomi hijau.
"Kita lihat itu baru kurang 50 persen pelaku umkm kita yang mampu benar benar menerapkan pola ekonomi hijau," ujar Stafsus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kementerian Koperasi dan UKM RI Riza Damanik dalam Market Review IDXChannel, Rabu (29/6/2022).
Angka tersebut berasal dari para pelaku yang menggunakan energi bersih, pengembangan produk berkelanjutan hingga pengurangan konsumsi atau dampak pada sumber daya alam.
Menurutnya, saat ini para pelaku UMKM sudah mempunyai inisiatif yang lebih terkonsolidasi, lebih matang dan dipersiapkan secara baik.
"Contohnya menghubungkan antara kesadaean di tingkat rumah tangga tentang melakukan hal yang dapat berkontribusi menyelamatkan lingkungan dengan memilah dan memisahkan sampahnya," katanya.
"Dimana hal tersebut terlihat antara para lestari atau pemulumg untuk bisa menjadi penghubung antara rumah tangga dengan industri dan industri nya sendiri mengambil tanggung jawab untuk kembali mengambil kemasan kemasannya untuk dapat dikelola dan digunakan kembali menajdi produk produk yang layak guna," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terus mendorong pelaku UMKM menjalankan praktik usaha yang ramah lingkungan guna mendukung implementasi ekonomi hijau.
Dari riset Kemenkop UKM dengan UNDP pada Oktober 2021 mengungkapkan bahwa hampir 95 persen dari 3.000 lebih UMKM menunjukkan minat dan dukungan terhadap praktik usaha ramah lingkungan.
Praktik tersebut meliputi sikap pelaku usaha dalam menggunakan energi secara efisien, mengurangi sampah dalam proses produksi mereka, serta menerapkan pentingnya praktik ramah lingkungan dalam menguntungkan usahanya dalam jangka panjang.
(SAN)