sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Ekonomi Hijau, BNI Luncurkan Green Bond Pertama 

Banking editor Winda Destiana
13/05/2022 13:53 WIB
BNIS berperan sebagai Joint Lead Underwriter (JLU) untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan penawaran obligasi berwawasan lingkungan.
Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo mengatakan, penerbitan Green Bond ini merupakan sebuah pencapaian bagi industri pasar modal dan perbankan di RI.
Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo mengatakan, penerbitan Green Bond ini merupakan sebuah pencapaian bagi industri pasar modal dan perbankan di RI.

IDXChannel - PT BNI Sekuritas (BNIS) berperan sebagai Joint Lead Underwriter (JLU) untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan penawaran obligasi berwawasan lingkungan (Green Bond) I tahun 2022 dengan target dana mencapai Rp 5 triliun. Obligasi hijau ini dinilai dapat menjadi alternatif investasi bagi investor yang memperhatikan lingkungan.

Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo mengatakan, penerbitan Green Bond ini merupakan sebuah pencapaian bagi industri pasar modal dan perbankan di Indonesia, karena industri Green Bond ini merupakan penerbitan Green Bond berdominasi Rupiah pertama di Pasar Modal Indonesia oleh emiten perbankan. Surat utang ini rencananya akan diterbikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan penawaran awal 11 – 25 Mei 2022, tanggal efektif pada 10 Juni 2022 dan masa penawaran umum pada 14 – 16  Juni 2022, sementara tanggal pencatatan di BEI pada 22 Juni 2022.

“Melalui penerbitan Green Bond ini, Bank BNI menunjukan komitmen yang tinggi untuk mendukung kebijakan pemerintah dan regulator pasar modal Indonesia dalam mengembangkan green economy dan sustainable banking di Indonesia,” ujar Agung dalam keterangan resmi, Jumat (13/5).

Sebagaimana diketahui, BNI menargetkan perolehan dana segar dari obligasi Green Bond I sebesar Rp 5 triliun dengan seri yang ditawarkan Seri A, B dan C, dengan nilai emisi dan tingkat suku bunga yang akan diumumkan kemudian. Adapun masing-masing tenor memiliki tenor yakni 3, 5, 7 tahun sejak tanggal emisi. 

Agung menambahkan, dana segar yang diperoleh dari Green Bond ini, akan digunakan oleh Bank BNI untuk pembiyaan maupun pembiyaan kembali proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) yang sesuai dengan green bond framework, yang telah disusun oleh Bank BNI dan sesuai dengan Peraturan OJK No.60 Tahun 2017 tentang penerbitan dan persyaratan efek bersifat utang berwawasan lingkungan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement