6 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran yang Jarang Diketahui
Apa saja ciri-ciri sistem ekonomi campuran? Lantas apa saja kelebihannya. Sistem ekonomi campuran diartikan sebagai metode di mana pemerintah.
IDXChannel - Apa saja ciri-ciri sistem ekonomi campuran? Lantas apa saja kelebihannya.
Sistem ekonomi campuran diartikan sebagai metode di mana pemerintah dan sektor swasta bekerja sama dalam mengatur dan melaksanakan kegiatan ekonomi suatu negara.
Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran sebagai pemangku kebijakan yang dapat turut campur dalam kegiatan ekonomi masyarakat atau pelaku usaha.
Lantas apa saja ciri-ciri sistem ekonomi campuran? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat Diberi Kebebasan
Dalam sistem ini, sektor swasta diberi kebebasan untuk melakukan aktivitas ekonomi mereka, baik itu produksi, investasi, ataupun berinovasi. Namun, kebebasan ini tetap diatur oleh kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
2. Pemerintah sebagai Pemangku Kebijakan
Salah satu ciri dari sistem ekonomi campuran adalah pemerintah memiliki peran sebagai pemangku kebijakan. Kebijakan tersebut dibuat agar dapat mengintervensi kegiatan ekonomi dengan mengeluarkan regulasi, dan peraturan yang relevan.
Dengan tujuan intervensi pemerintah ini adalah untuk melindungi kepentingan masyarakat, mencegah praktik monopoli, dan memastikan keadilan dalam perniagaan.
3. Adanya Persaingan Pasar yang Cenderung Lebih Sehat
Pada sistem ekonomi campuran, persaingan pasar cenderung lebih sehat karena adanya aturan jelas untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen atau pesaing.
Artinya, pemerintah berperan aktif dalam mengawasi dan mengatur persaingan agar berlangsung secara adil.
4. Kebijakan Pemerintah Menentukan Mekanisme Pasar
Kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam sistem ekonomi campuran dapat memengaruhi mekanisme pasar, seperti jumlah atau jenis produksi.
Pemerintah dapat menggunakan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter untuk mengatur ekonomi serta mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Pemerintah Bisa Membentuk Usaha
Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah memiliki kemampuan untuk membentuk badan usaha milik negara, atau berinvestasi pada sektor-sektor strategis yang dianggap vital bagi kepentingan nasional. Hal ini, kemudian akan memberikan pemerintah kontrol lebih besar atas sektor-sektor tersebut.
6. Persentase yang Adil antara Pemerintah dan Masyarakat
Dalam sistem ekonomi campuran, porsi antara pemerintah dan masyarakat diukur secara adil. Lebih tepatnya, tidak ada dominasi yang berlebihan dari pemerintah atau sektor swasta.
Pemerintah berperan dalam mengatur dan melindungi kepentingan masyarakat, sementara sektor swasta memiliki ruang untuk berinovasi serta berkontribusi pada kegiatan ekonomi.
6 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran yang Jarang Diketahui. (FOTO: MNC MEDIA)
Perbedaan Sistem Ekonomi
Keunikan sistem ekonomi campuran terletak pada pendekatan yang fleksibel, menggabungkan aspek positif dari sistem ekonomi liberal dan ekonomi komando. Sementara sistem ekonomi liberal menekankan kebebasan individu dan pasar bebas, dan sistem ekonomi komando memberikan kendali penuh kepada pemerintah dalam mengatur ekonomi, sistem ekonomi campuran berusaha mencapai keseimbangan antara kebebasan individu dan intervensi pemerintah.
Beberapa negara yang telah mengadopsi sistem ekonomi campuran meliputi Australia, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan Inggris.
Tujuan Sistem Ekonomi Campuran
Tujuan penerapan sistem ekonomi campuran pada suatu negara mencakup mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan keseimbangan antara kebebasan individu dan campur tangan pemerintah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan dan program yang dirancang, serta mencegah terbentuknya monopoli yang dapat merugikan persaingan sehat di pasar.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
Kelebihan dari sistem ekonomi campuran melibatkan pendekatan yang fleksibel, mendorong inovasi teknologi, peningkatan kualitas produk, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah juga memiliki peran dalam melindungi kepentingan masyarakat, mencegah monopoli, dan mengatur distribusi kekayaan secara lebih adil.
Namun, terdapat kekurangan dalam sistem ini, seperti potensi korupsi karena pemerintah memiliki kekuasaan untuk campur tangan dalam kegiatan ekonomi, dan pembatasan terhadap kebebasan swasta yang dapat mempengaruhi potensi keuntungan dan inovasi.
Itulah penjelasan ciri-ciri sistem ekonomi campuran. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)