6000 Nakes Kabupaten Bekasi Belum Terima Vaksin Booster
Sebanyak 6.126 tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi sudah menerima vaksin dosis ketiga.
IDXChannel – Sebanyak 6.126 tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi sudah menerima vaksin dosis ketiga. Sedangkan 6 ribuan tenaga kesehatan lainnya masih menunggu jadwal.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengebut vaksinasi masal bagi warga dengan menargetkan kekebalan kelompok atau herd immunity tercapai dalam dua pekan ke depan.
”Kurang lebih ada 6000-an lebih nakes yang belum menerima vaksin dosis ketiga, dan ini terus dikebut karena peran nakes sangat penting dalam menekan wabah corona,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Rabu (22/9). Vaksinasi dosis ketiga ini khusus untuk tenaga kesehatan.
Sedangkan masyarakat umum belum dianjurkan dan masyarakat umum juga belum diperbolehkan mengajukan diri untuk vaksinasi dosis ketiga.”Aturan dari Kementerian Kesehatan seperti itu. Jadi belum ada anjuran untuk dosis ketiga untuk masyarakat umum selain tenaga kesehatan untuk saat ini,” ujarnya.
Vaksinasi dosis ketiga ini belum seluruhnya diterima tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi yang berjumlah sekitar 12 ribu orang. Tapi, kata dia, seluruh tenaga kesehatan wajib mengikuti program ini.”Masih bertahap. Jadi belum seluruh nakes vaksinasi dosis ketiga. Tapi mereka (nakes) wajib vaksinasi ketiga. Karena aturannya seperti itu,”ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah warga Kabupaten Bekasi yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.166.531 orang. Sedangkan yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua sebanyak 477.816 orang. Alamsyah mengimbau warga yang sudah vaksinasi dosis pertama dan kedua agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sedangkan bagi warga yang belum menerima vaksin diminta untuk mendaftarkan diri di lokasi vaksinasi terdekat.”Tetap terapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun. Warga yang belum vaksin agar mendatangi gerai vaksinasi, atau tempat vaksinasi terdekat,” pungkasnya. (TIA)