ECONOMICS

69 Cekungan Migas Belum Dibor, Cadangan Minyak RI Capai 2,36 Miliar Barel

Athika Rahma 17/01/2022 16:07 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat potensi migas Indonesia untuk ketahanan energi di masa depan.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat potensi migas Indonesia untuk ketahanan energi di masa depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat potensi minyak dan gas (migas) Indonesia untuk ketahanan energi di masa mendatang.

Kepala SKK Migas Dwi Seotjipto mengatakan, per 31 Desember 2021, secara keseluruhan Indonesia memiliki 128 cekungan (basin) hidrokarbon. Namun, yang beroperasi masih 20 cekungan.

"Sebanyak 27 basin pengeboran dan adanya discovery (temuan) dan masih ada hitung-hitungan untuk masuk ke Plan of Development dari tingkat keekonomian, dan masih ada 69 basin belum dilakukan pengeboran, sementara 12 basin sudah dibor tapi tidak ada discovery," paparnya dalam konferensi pers, Senin (17/01/2022).

Adapun, cadangan terbukti minyak Indonesia mencapai angka 2,36 miliar barel. Sementara untuk gas, cadangannya mencapai 42,93 triliun kaki kubik (TCF).

Dwi melanjutkan, banyaknya cekungan yang masih bisa dieksplorasi menjadi potensi yang bisa dioptimalkan untuk memperbanyak cadangan migas Indonesia.

"Ini jadi potensi yang bisa lihat ke depan," katanya.

Adapun untuk tahun 2021, realisasi lifting minyak mencapai 660 ribu barel per hari dan gas 5.501 mmscfd. Sementara di tahun 2022, target lifting minyak dipatok 703 ribu barel per hari dan gas 5.800 mmscfd. (TIA)

SHARE