7 Daftar PLTP Terbesar di Indonesia: Pengelolaan Didominasi PGEO dan BREN
PLTP terbesar di Indonesia saat ini berlokasi di Sumatera dan Jawa Barat. Kapasitas terbesar mencapai 376,8 megawatt.
IDXChannel—Artikel ini akan mengulas daftar PLTP terbesar di Indonesia. Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar, totalnya mencapai 23,7 gigawatt hingga 2020 menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dengan potensi sebesar itu, pemerintah berupaya mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Cara kerja PLTP secara sederhana, panas bumi digunakan untuk memutar turbin hingga menghasilkan listrik.
Pengembangan PLTP di berbagai dapat mendorong implementasi energi baru terbarukan lebih cepat. Saat ini, daerah di Indonesia dengan kapasitas PLTP terbesar berada di Jawa Barat dan Sumatera.
Beberapa perusahaan yang bergerak di sektor energi panas bumi telah melantai di Bursa Efek Indonesia. Misalnya, PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), saham kedua perusahaan tersebut mulai diperdagangkan tahun ini.
Lantas, apa saja yang masuk dalam daftar PLTP terbesar di Indonesia? Dikutip dari data Kementerian ESDM, berikut urutannya sekaligus perusahaan yang mengelolanya.
Daftar PLTP Terbesar di Indonesia
PLTP Salak, Jabar
376,8 MW
KKOB Star Energy Geothermal Salak Ltd
PLTP Sarulla
330 MW
KKOB Sarulla Operation Ltd
PLTP Darajat, Jabar
270 MW
KKOB Star Energy Geothermal Darajat Ltd
PLTP Kamojang, Jabar
235 MW
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
PLTP Wayang Windu, Jabar
227 MW
KKOB Star Energy Wayang Windu Ltd
PLTP Ulubelu, Lampung
220 MW
PT Pertamina Geothermal Energy
PLTP Lahendong, Sulut
120 MW
PT Pertamina Geothermal Energy
Selain ketujuh PLTP di atas, masih ada beberapa PLTP di Jawa Barat dan Sumatera dengan kapasitas yang lebih kecil, yakni antara 20 MW hingga 80 MW. Ketujuh PLTP ini adalah yang memiliki kapasitas terbesar di Indonesia saat ini.
Proyek-proyek pembangunan PLTP adalah salah satu tumpuan pemerintah untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang dipatok mencapai 23% dari total energi pada 2025, dan 31% pada 2050.
Itulah sederet daftar PLTP terbesar di Indonesia, rata-rata didominasi oleh Pertamina Geothermal dan anak usaha Barito Renewables Energy. (NKK)