sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tujuh PLTP yang Dikelola PLN Catat Aset Rp12,3 Triliun

Economics editor Suparjo Ramalan
12/03/2021 16:15 WIB
Kehadiran tujuh bangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas 572 MW telah memberikan dampak besar bagi pertambahan aset PT Perusahaan Listrik Negara
Tujuh PLTP yang Dikelola PLN Catat Aset Rp12,3 Triliun. (Foto: MNC Media)
Tujuh PLTP yang Dikelola PLN Catat Aset Rp12,3 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kehadiran tujuh pembangkit listrik panas bumi (PLTP) dengan total kapasitas 572 MW telah memberikan dampak besar bagi pertambahan aset PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), atau PLN. Seluruh PLTP tersebut mencatat nilai aset sebesar Rp 12,3 triliun per 31 Desember 2020

Manajemen perseroan mengakui akan tetap konsisten untuk meningkatkan penggunaan energi bersih ini dengan mengelola pembangkit berbasis panas bumi. 

"Hingga saat ini, PLN Group telah mengelola tujuh Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas 572 MW," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi Jumat (12/3/2021).

Adapun tujuh PLTP yang dikelola adalah PLTP Ulubelu, Lahendong, Ulumbu, Mataloko, Drajat, Gunung Salak dan Kamojang. Saat ini PLTP Kamojang juga telah tersertifikasi Renewable Energy Certificate (REC). 

Sampai dengan Tahun 2030 nanti, PLN berencana akan mengembangkan panas bumi dengan total kapasitas sekitar 725 MW. Ke depannya, total portofolio pengelolaan panas bumi akan mencapai kurang lebih 1.297 MW pada tahun 2030.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement