“Kami yakin PLN akan mampu meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan sebesar 23% pada tahun 2030 dengan serius mengelola panas bumi. Karena PLN berpengalaman mengelola PLTP dan sudah mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga pendanaan multilateral dalam pembiayaannya,” katanya.
Atas capaian itu, PLN meraih penghargaan pada gelaran perdana Renewable Energy Markets (REM™ï¸) Asia Awards. Penghargaan diberikan atas upaya PLN yang membangun dan pengadaan energi hijau di Asia melalui renewable products services.
Penghargaan tersebut diberikan pada konferensi REM Asia yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (9/3/2021) kepada organisasi, inisiatif, dan individu yang secara luar biasa mendorong adopsi energi bersih di Asia.
Penilaian mencakup organisasi yang berpengaruh dalam mengembangkan dan menumbuhkan pasar tenaga hijau di mana aktivitas yang dinominasikan harus berbasis di Asia, dan proyek atau program saat ini harus beroperasi atau diselesaikan dalam satu tahun terakhir.
Untuk diketahui REC PLN merupakan instrumen pengakuan atas penggunaan energi terbarukan, pengadaan penggunaan energi terbarukan yang transparan dan mendorong pertumbuhan pasar nasional energi baru terbarukan. PLN secara terbuka mengajak partisipasi masyarakat untuk mendukung green energy melalui REC. (TYO)