ECONOMICS

76 Juta Pelajar Telah Miliki Rekening Tabungan hingga Rp27 Triliun

Kunthi Fahmar Sandy 24/08/2022 16:47 WIB

Kegiatan inklusi finansial ini penting melibatkan pelajar karena kalau melibatkan pelajar berarti orang tuanya ikut terlibat sebagai pemberi uang saku anak

76 Juta Pelajar Telah Miliki Rekening Tabungan hingga Rp27 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan pelajar, maka para remaja diharapkan dapat memiliki satu rekening tabungan di bank

"Saat ini sebanyak 76 juta pelajar di Indonesia telah memiliki rekening di bank," kata Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi. 

Melansir dari okezone.com, OJK pun menyelenggarakan Program Kreasimuda Indonesia yang bertujuan untuk mendorong agar setiap pelajar berusia di bawah 18 tahun memiliki minimal satu rekening tabungan di bank.

“Saat ini sekitar 76 persen dari pelajar sudah memiliki rekening atau sudah sekitar 76 juta pelajar memiliki rekening dengan nilai Rp 27 triliun,” katanya dalam webinar Puncak Kejar Prestasi Generasi Muda (Kreasi Muda) yang dipantau di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Kegiatan yang melibatkan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT) tersebut dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan pelajar. Bahkan, acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

“Kegiatan inklusi finansial ini penting melibatkan pelajar karena kalau melibatkan pelajar berarti orang tuanya ikut terlibat sebagai pemberi uang saku anak,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

Harapan kedepannya, pelajar dapat memiliki rekening tabungan yang dapat menambah daya tahan perekonomian. Berdasarkan survei nasional literasi dan inklusi keuangan, tingkat inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 76,19 persen pada 2019 dan akan terus ditingkatkan.

“Kita lihat data OJK, tabungan masyarakat meningkat setiap tahun selama COVID-19 antara sekitar 10 persen. Ini kekuatan yang menambah likuiditas perbankan,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

(Penulis Ridho magang idxchannel.com)

(SAN)

SHARE