ECONOMICS

9.025 Sapi Terinfeksi PMK, Pemkab Lombok Perpanjang Penutupan Pasar Hewan

Ramli Nurawang 08/06/2022 12:33 WIB

Pemkab Lombok Timur, memutuskan memperpanjang penutupan pasar hewan Masbagik selama dua minggu.

9.025 Sapi Terinfeksi PMK, Pemkab Lombok Perpanjang Penutupan Pasar Hewan (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, memutuskan memperpanjang penutupan pasar hewan Masbagik selama dua minggu. Pasalnya, saat ini terdeteksi 9.025 sapi terinfeksi Penyakit Mulu dan Kuku (PMK).

Berdasarkan pantauan, Rabu (8/6/2022), situasi dalam pasar ini tanpak sepi dari aktivitas jual beli ternak. Gerbang pasang ditutup, hanya ada satu dua petugas yang berjaga di Kantor Pasar hewan.

Perpanjangan penutupan ini dilakukan seiring masih meningkatkan kasus PMK di daerah ini. Setiap hari, ratusan sapi terpapar PMK. "Perpanjangan penutupan terkait masih meningkatnya kasus PMK di setiap kecamatan, " ungkap Kabid Keswan dan Kesmavet Disnakeswan Lotim, drh. Hultatang, Rabu (08/06/2022).

Pembukaan pasar, kata Hultatang akan sangat berisiko terhadap penyebaran peningkatan kasus PMK sehingga penutupan menjadi pertimbangan utama.

Idealnya, jelas dokter hewan ini, pasar baru bisa dibuka setelah ternak memiliki imunitas yang bagusbagus dengan cara vaksinasi. Vaksinasi akan memberikan perlindungan dan lalu lintas ternak lebih aman.

Data per tanggal 7 Juni 2022, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur mencatat, sebanyak 9.025 sapi terinfeksi PMK, 4.768 atau 52,2 persen diantaranya telah dinyatakan sembuh, 55 dipotong paksa dan sisanya masih menjalani perawatan.

"Sekarang mulai terjadi peningkatan pada ternak kerbau di wilayah Sambelia, " tutupnya. (RRD)

SHARE