AAJI Klaim Pendapatan Industri Asuransi Capai Rp62,27 T di Kuartal I-2022
AAJI mencatat industri asuransi jiwa mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp62,27 triliun pada kuartal I-2022.
IDXChannel - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat industri asuransi jiwa mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp62,27 triliun pada kuartal I-2022. Jumlah ini naik signifikan dibandingkan dengan pendapatan di Kuartal I/2019 yakni Rp 52,24 triliun.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menilai pendapatan mengindikasikan bahwa industri asuransi dalam negeri sudah melewati masa sulit pandemi Covid-19, bahkan sudah mampu melampaui capaian pendapatan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"Terbukti industri asuransi jiwa mampu menghasilkan total pendapatan industri sebesar Rp62,27 triliun pada kuartal I-2022. Kabar baiknya pencapaian total pendapatan industri asuransi jiwa di kuartal I-2022 juga lebih tinggi dibandingkan dengan total pendapatan di Kuartal I-2019 yang nilainya sebesar Rp 52,24 triliun," ungkap Budi, Kamis (18/8/2022).
Di tengah kondisi yang tidak menentu dan perkembangan ekonomi yang sangat fluktuatif, para tenaga pemasar mampu menorehkan prestasinya.
Budi mencatat jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa di Indonesia per kuartal 1-2022 mencapai 570.907 orang, sedangkan jumlah tertanggung pada periode yang sama adalah 75,45 juta orang dengan 21,29 juta di antaranya merupakan tertanggung perorangan.
Meski begitu, masih ada 250 juta orang di Indonesia yang saat ini belum memiliki perlindungan asuransi individu. Ini artinya potensi pasar asuransi jiwa masih sangat besar dan peluang untuk menjadi tenaga pemasar asuransi jiwa juga terbuka lebar.
"Untuk dapat bersama-sama mencerdaskan masyarakat Indonesia tentang pentingnya berasuransi sangat membantu pemerintah dalam upaya menciptakan kestabilan ekonomi masyarakat” ungkap Budi.
Sejak tahun lalu, AAJI telah meluncurkan ujian sertifikasi keagenan yang berbasis digital melalui aplikasi Mobile Exam. Validasi dan keabsahan ujian mandiri melalui aplikasi Mobile Exam l menjadi prioritas utama AAJI untuk menciptakan tenaga pemasar asuransi jiwa yang handal, profesional dan menjunjung tinggi standar praktik dan kode etik tenaga pemasar asuransi jiwa.
Untuk mendorong industri asuransi nasional, AAJI juga menggelar perhelatan akbar Top Agent Awards AAJI ke-35 Tahun 2022 (TAA AAJI) di Bali. Ajang ini digelar pada 10 – 12 Agustus 2022.
Budi menyebut gelaran tersebut sejalan dengan komitmen AAJI untuk meningkatkan kualitas pelayanan industri asuransi jiwa di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang memotivasi kinerja para tenaga pemasar asuransi jiwa.
Tahun ini, pertama kalinya TAA AAJI diadakan kembali secara tatap muka, setelah pandemi Covid-19 selama hampir 2,5 tahun yang mengakibatkan pelaksanaan TAA AAJI ke-33 dan ke-34 dilaksanakan secara virtual.
Ketua Panitia TAA AAJI ke-35, Jos Chandra Irawan mengatakan melalui tema 'Anugerah Insan Berprestasi' diharapkan tahun ini menjadi pembuka dari rangkaian apresiasi langsung kepada para insan asuransi jiwa yang berprestasi dan berdedikasi.
“Kami berharap apresiasi ini dapat berdampak positif bagi kesuksesan industri asuransi jiwa, tidak hanya di lingkup perusahaan semata, namun juga secara nasional, maupun internasional,” tutur Jos.
Rangkaian kegiatan TAA AAJI ke-35 tahun ini terbagi ke dalam tiga acara besar, yaitu Industry Social Responsibility (ISR), Seminar Motivasi (Convention), dan Malam Penganugerahan (Gala Dinner).
Ada lima kategori pemenang yang diumumkan pada saat Awarding Night diantaranya, Top Agent in Bancassurance, Top Senior Agent by Production, Top Agent by Policy, Top Agent by Premium, dan Top Agent of the Year.
(NDA)