IDXChannel - Saat ini, pertumbuhan kebutuhan asuransi semakin meningkat seiring dengan hadir meningkatnya kesadaran masyarakat sejak awal pandemi hingga saat ini.
Sesuai dengan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, tercatat jumlah kepemilikan polis sebesar 17,4% dan juga pertumbuhan jumlah tertanggung sebesar 18,1% sehingga menjadi 75,45 juta secara industri.
Edy Tuhirman CEO Generali Indonesia mengatakan, berdasarkan data klaim Generali, sepanjang semester I – 2022 Generali telah embarking klaim sebesar lebih dari Rp521 Miliar, dimana diantaranya terjadi kenaikan klaim kesehatan sebesar 45% (yoy) dibandingkan dengan periode yang di tahun sebelumnya.
Hal ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan munculnya berbagai varian baru Covid19 dan juga virus-virus lainnya seperti monkey pox dan sebagainya.
Sementara itu, gejolak ekonomi yang sedang terjadi di dunia menyebabkan inflasi finansial dan juga dampak di berbagai area. Hal ini juga berpengaruh terhadap peningkatan harga di berbagai sektor, termasuk pangan dan kesehatan, daya beli dan tren konsumsi masyarakat, dan volatilitas pasar investasi.