Ada 10 Juta Jenis Pekerjaan Baru pada 2030, Kemnaker Fokus Siapkan Tenaga Kerja
Kemajuan teknologi membuka peluang terciptanya 10 juta jenis pekerjaan baru. Kemnaker pun fokus mempersiapkan tenaga kerja Indonesia.
IDXChannel – Penelitian McKinsey & Company pada 2019 menyatakan kemajuan teknologi membuka peluang terciptanya 10 juta jenis pekerjaan baru. Melihat peluang itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan/
Kemnaker juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersiap menghadapi perubahan substansi yang berdampak pada masa depan pekerjaan.
"Perusahaan harus mampu melakukan perencanaan dan transisi masa depan pekerjaan melalui program pembelajaran jangka panjang," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Informasi Demand Pasar Kerja, di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Anwar mengatakan konsolidasi informasi pasar kerja memiliki arti penting dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. "Ini jadi momentum mewujudkan sinergitas dan kolaborasi para pemberi kerja untuk memperkuat link and match pasar kerja nasional," katanya.
Berdasarkan penelitian McKinsey & Company pada 2019 lalu, diperkirakan teknologi otomasi akan menghasilkan 4 hingga 23 juta jenis pekerjaan pada 2030 mendatang. Angka ini sudah termasuk adanya 10 juta jenis pekerjaan baru.
"Pertumbuhan lapangan kerja baru mengubah komposisi berbagai sektor perekonomian Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.
Dari konsolidasi informasi pasar kerja ini, kata Anwar, ketersediaan data tenaga kerja semakin memadai, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas data.
"Saya ingin para pemberi kerja bisa dengan cepat mendapatkan calon pekerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan perusahaan," ujarnya.
(FRI)