Ada 71 Tangki, Kebakaran di Kilang Minyak Balongan Tak Pengaruhi Pasokan BBM
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menemukan fakta di mana tangki yang terbakar sebanyak empat buah dari total 71 tangki yang ada.
IDXChannel - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menemukan fakta di mana tangki yang terbakar sebanyak empat buah dari total 71 tangki yang ada. Kebakaran itu pun tidak memengaruhi pasokan BBM untuk kawasan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
"Tangki yang terbakar adalah tangki Pertalite dengan lokasi di pojok kilang dengan jumlah empat tangki atau 7% dari total di kilang Balongan sebanyak 71 tangki. Luas area empat tangki yang terbakar adalah dua hektare," kata Anggota Ombudsman, Hery Susanto, Rabu (14/4/2021).
Mulanya api melahap satu tangki. Namun seiring berjalannya waktu si jago merah merambat ke tiga tangki lainnya, sehingga totalnya empat tangki yang masih dalam satu klaster.
"Dampak terbakarnya empat tangki tersebut di antaranya kerusakan properti berupa empat tangki dengan volume minyak 25.328 KL, dua unit pick up kilang dan kerusakan bangunan di sekitar kilang," jelas Hery.
“Terkait dampak terhadap pasokan bahan bakar minyak (BBM), berdasarkan penelusuran Ombudsman, insiden kebakaran ini tidak mempengaruhi pasokan BBM. Dari total 71 tangki, yang terbakar sebanyak empat tangki dengan kapasitas 7 persen dari seluruh BBM yang dihasilkan di Kilang Balongan,” tambah dia.
Ombudsman melakukan investigasi lapangan dengan mengirim dua orang utusan perwakilan Jawa Barat pada 7-8 April 2021. Kemudian pada 9 April 2021 Ombudsman meminta keterangan PT Pertamina dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Informasi yang didapat Ombudsman bersumber dari pihak Pertamina, warga terdampak dan tokoh masyarakat, media massa, dan kepala desa terdampak di Indramayu sekaligus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (TYO)